UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

SLB Terpadu Fakfak Mulai Proses Belajar, Sekdis Pendidikan Ajak Orang Tua Tidak Ragu Sekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus

Redaksi_Revolusi
9/17/25, 05:16 WIB Last Updated 2025-09-16T22:16:37Z


Fakfak, revolusinews.id papua Barat – Kabupaten Fakfak kini resmi memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB) yang diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. Setelah diresmikan, proses belajar mengajar di SLB Terpadu Fakfak mulai berjalan pada Senin (15/9/2025).


Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak menyampaikan bahwa kehadiran SLB ini menjadi angin segar bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Ia menegaskan, SLB Terpadu Fakfak merupakan sekolah negeri, sehingga masyarakat tidak perlu ragu maupun sungkan untuk mendaftarkan anaknya.


“Alhamdulillah, hari ini kami memulai proses belajar mengajar di SLB Terpadu Fakfak. Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, jangan ragu-ragu. Sekolah ini milik pemerintah, sama seperti sekolah negeri lainnya,” ujarnya di Fakfak.


Saat ini, SLB Terpadu Fakfak menampung 24 siswa berkebutuhan khusus, dengan tenaga pendidik terdiri dari 3 guru berstatus PNS dan 6 guru honorer. Semua gaji guru ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat.


Meski masih menggunakan bangunan kontrakan yang difasilitasi pemerintah provinsi, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan gedung permanen SLB. “Tanah sudah dibebaskan oleh Pemkab Fakfak. Tahun ini masuk tahap pertama pembayaran, dan tahun depan dilanjutkan tahap kedua. Setelah itu, pemerintah provinsi akan membangun gedung sekolah yang representatif,” tambahnya.


SLB Terpadu Fakfak berlokasi di Jalan Imam Bonjol, tidak jauh dari pusat kota. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang selama ini belum terfasilitasi pendidikan inklusif secara maksimal di Fakfak.


Dengan adanya SLB ini, pemerintah berharap keluarga yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus semakin terbuka untuk menyekolahkan mereka, agar dapat memperoleh pendidikan yang layak, setara, dan sesuai dengan kondisi masing-masing.



Reporter ria

Revolusinesw id papua Barat

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+