Jakarta, revolusinews.id papua Barat – Bupati Fakfak Samaun Dahlan bersama Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik melakukan pertemuan strategis dengan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan, Ade Tri Ajikusumah, SE, M.Si, di Kementerian Kehutanan, Jakarta. Pertemuan ini membahas percepatan sertifikasi lahan yang menjadi syarat penting dalam persiapan perpanjangan landasan pacu Bandara Siboru.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Samaun Dahlan menegaskan bahwa Bandara Siboru memiliki nilai strategis bagi Kabupaten Fakfak. Keberadaan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka akses mobilitas masyarakat, serta memberikan ruang yang lebih luas bagi investasi daerah.
“Bandara Siboru adalah pintu masuk yang sangat vital. Dengan perpanjangan landasan pacu, kita akan memiliki daya saing lebih tinggi dalam menghubungkan Fakfak dengan wilayah lain, baik di Papua maupun ke tingkat nasional,” ujar Bupati Samaun Dahlan.
Selain sertifikasi lahan bandara, Bupati Samaun juga meminta percepatan proses sertifikasi lahan pembangunan jalan akses menuju Bandara Siboru sepanjang 26 kilometer. Menurutnya, kelancaran pembangunan jalan ini sangat penting agar operasional bandara dapat berjalan optimal tanpa hambatan administratif.
Tak hanya itu, dalam pembahasan juga turut disinggung mengenai pembebasan areal Sekolah Lapang Rakyat (SLR) seluas 20 hektar. Lahan ini direncanakan menjadi sekolah model pendidikan non-formal yang fokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Bupati Samaun Dahlan menyampaikan optimismenya bahwa dengan koordinasi lintas kementerian, berbagai hambatan dapat segera diselesaikan. “Kami yakin, melalui kerja sama yang solid dengan pemerintah pusat, seluruh kendala teknis maupun administratif dapat dituntaskan dengan cepat dan tepat,” tegasnya.
Bandara Siboru sendiri telah menjadi salah satu proyek strategis di Papua Barat yang diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian daerah, memperkuat integrasi wilayah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Fakfak.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat