Batu Bara, Revolusinews.id - Pada peringatan hari buruh sedunia 1 Mei 2025 yang digelar oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Cabang Batu Bara yang digelar di Pendopo H. Surya di Jalinsum Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara Bupati Batu Bara H Baharuddin Siagian SH, M.Si memberikan beasiswa kuliah gratis sampai wisuda sarjana untuk 10 orang anak buruh yang bekerja dan berdomisili di kabupaten Batu Bara.
Terkait pemberian beasiswa kuliah gratis ini, disampaikan nya saat ia memberikan kata sambutan sebelum kegiatan berakhir. Akan tetap beasiswa tidak diperuntukkan bagi semua anak buruh, melainkan ditahap awal ini hanya untuk 10 oramg anak buruh, itupun dengan catatan anak buruh yang bersangkutan merupakan siswa/i yang berprestasi.
"Terus terang saya tak bisa bongak-bongak, beasiswa kuliah gratis itu bukan saya yang kasih melainkan teman saya. Dan saya siap memberikan slot beasiswa untuk anak-anak kalian, tidak perlu membayar uang kuliah untuk 10 orang. Siapkan nama anak-anak yang pintar namun orangtua sebagai buruh tidak mampu bayar uang kuliah," bilang Bupati.
Bahkan masih dari penuturan Bupati Bahar, setiap bulannya akan diberikan uang saku sebanyak Rp800.000 (delapan ratus ribu rupiah). Sebab ia menyadari bahwa beasiswa dan dukungan untuk anak-anak buruh di Batu Bara seperti sangat dibutuhkan, tak munafik malah ia menyatakan beasiswa ini merupakan kerjasama antara pihak Pemkab Batu Bara dengan Kementerian Pertanian.
"Senin kemarin, kami menanam padi bersama dengan Pak Hari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, saya percaya bahwa anak-anak kita cerdas. Tetapi banyak yang kesulitan secara finansial, maka jika kalian memiliki anak-anak yang pintar, silakan secepatnya berikan nama mereka kepada saya untuk mendapatkan beasiswa itu," pungkasnya.
Pada kesempatan kali ini, dia pun menyampaikan terkait indikasi lowongan kerja di perusahaan-perusahaan, termasuk di KEK Sei Mangke. Hari ini menunjukkan bahwa banyak yang menggunakan perusahaan outsourcing, namun sebelum masuk kerja, mereka meminta kepada calon pekerja uang pembayaran terlebih dahulu. menurutnya hal tersebut tidak benar. Sebab banyak sudah terjadi, dengan membayar 5 juta atau sekian juta baru bisa masuk.
"Saya sudah protes kepada pihak Kinra selaku pengelola kawasan, dan katakan jika kalian terus seperti ini, saya akan laporkan kepada Dirut kalian. Kita memohon untuk mendukung orang yang ingin mencari makan. Jika tidak ada pekerjaan, bagaimana mereka bisa menyekolahkan anak-anak atau menikmati secangkir kopi," ucapnya.
Disela-sela pidatonya, Bupati Baharuddin Siagian tak luput menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua buruh yang ada dikabupaten Batu Bara. Ia juga mengucapkan 'Selamat merayakan Hari Buruh'. Sedang kehadirannya ditengah-tengah ratusan buruh, berniat ingin berdiskusi dan bercengkrama.
Bahar Siagian sendiri berharap, "semoga para pekerja di Batubara dapat bekerja dengan baik dan juga mendapat kesejahteraan serta diperhatikan dari pengusaha ditempat mereka masing-masing bekerja". Demikian untuk hal-hal lain yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, dipersilahkan untuk dapat didiskusikan dengan Kadisnaker Batu Bara.
"Jika ada perusahaan-perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, silakan beri tahu Kadisnaker. Misalnya, jika ada yang membutuhkan keterampilan di bidang Teknikal atau Welding. Beritahuka kepada saya agar Pemkab dalam hal ini Disnaker dapat melatih mereka di BLK ini melalui APBD. Kita akan melatih anak-anak yang ingin bekerja," tegas Bupati Batu Bara yang juga pernah menjabat sebagai Kadisnaker Sumut itu.
Sementara itu turut bersama Bupati Batu Bara, yakni Kapolres Batu Bara AKBP. Doly Nelson HH Nainggolan, SH, MH didampingi Wakapolres Kompol Imam Alriyuddin SH, MH, Kasat Intel Polres Batu Bara, Kapolsek Indrapura AKP. Raynold Silalahi SH, MH, Kapolsek Medang Deras AKP. AH Sagala, Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Ahmad Fahmi, Kadisnaker Batu Bara Bukhori Imran Nainggolan dan Assisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Batu Bara, Edwin Aldrin Sitorus.
(Jul Chaidir sinaga-Agus Sitohang)
.png)
