Revolusinews.id Karawang. 13/4/25 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kutaampel, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, diduga tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya. Padahal, dari realisasi Dana Desa tahap pertama tahun 2025, sebanyak 20% atau sekitar Rp165.150.000 telah ditransfer ke rekening BUMDes tersebut.
Namun, hingga saat ini, warga belum melihat adanya tanda-tanda aktivitas usaha dari BUMDes Kutaampel. Bahkan, sejumlah warga mengaku telah menanyakan kepada perangkat desa maupun pengurus BUMDes, akan tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
“Saya tanya ke salah satu anggota BUMDes, katanya dia sendiri tidak tahu dana itu untuk apa. Ini kan aneh, uang rakyat tapi gak jelas penggunaannya,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai kesiapan BUMDes Kutaampel dalam mengelola anggaran yang telah dikucurkan. Berdasarkan pantauan di lapangan, BUMDes Kutaampel hingga kini belum memiliki jenis usaha yang aktif.
“Kalau memang belum punya rencana usaha yang jelas, kenapa dananya sudah ditransfer? Ini rawan disalahgunakan,” kata warga lainnya yang juga aktif mengamati penggunaan Dana Desa di wilayahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Kutaampel belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan mandeknya operasional BUMDes tersebut. (Gun)