Dairi, Revolusi.News.id – Pelepasan pemilik akun TikTok Escobar dari tahanan Polres Dairi memicu kemarahan dan ketidaknyamanan di kalangan Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak.
Menurut aliansi tersebut, akun TikTok Escobar dianggap merusak kebhinekaan di Dairi serta bersifat rasis. Mereka menegaskan bahwa suku Pakpak merupakan bagian dari keberagaman di Indonesia dan memiliki hak yang sama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, aliansi juga menyoroti adanya kesepakatan damai yang dijalin oleh pihak yang mengaku mewakili suku Pakpak Silima Suak tanpa koordinasi dengan unsur lain dalam komunitas suku tersebut. Mereka menilai bahwa keputusan tersebut telah merampas hak-hak generasi muda dalam wadah Pakpak Silima Suak.
Dalam aksi damai yang digelar, aliansi mendesak Polres Dairi untuk segera menangkap kembali pemilik akun TikTok Escobar dan menyelesaikan kasus ini melalui proses hukum di pengadilan. ( IB )**