Revolusinews.id, Karawang - Ratusan warga Wanajaya baik tua , muda, emak emak dengan spontan menggeruduk PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 3, yang berdiri di desa Tamanmekar, kecamatan Pangkalan, kabupaten Karawang, Sabtu 24 Agustus 2024.
Warga kesal atas ulah perusahaan yang membuang limbah cair berwarna hitam pekat dan bau menyengat. Aksi yang di lakukan warga secara spontan ini, langsung menuju titik sumber limbah perusahaan yang di keluarkan.
Kami warga sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah daerah maupun provinsi. Perusahaan berulang kali melakukan pembuangan limbah cair warna hitam pekat dan bau menyengat tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah, kata H. Dede, sesepuh desa Wanajaya, Sabtu (24/08/'24) saat aksi demo.
Sama saja ingin membunuh warga masyarakat kami baik di desa Wanajaya, Wanakerta dan desa Wanasari secara pelan pelan, ungkap H. Dede penuh kemarahan.
Dede menyatakan, di saat musim kemarau seperti ini, air sungai Cibe'et mulai mengering, airnya di gunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari.
Dengan adanya limbah cair dari perusahaan berwarna hitam pekat, bau menyengat, warga tidak bisa lagi mengambil airnya. Ini sama saja meracuni warga secara pelan pelan, tandasnya.
Kami minta ketegasan pemerintah, baik daerah maupun provinsi untuk melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang terang terangan, dengan jelas mencemari lingkungan. Terlebih ini lingkungan sungai yang airnya sangat di butuhkan oleh warga masyarakat, ujarnya.
Ia mengancam, jikalau tidak ada tanggapan, baik dari perusahaan, tindakan tegas dari pemerintah daerah maupun provinsi, kami akan melakukan aksi bersama warga secara besar besaran, tegasnya.
Saat ini, untuk penanganan sementara, agar perusahaan tidak melakukan pembuangan limbah cair ke sungai, kami warga minta untuk menutup, membendung saluran yang keluar dari perusahaan Pindo Deli 3, pungkasnya. Aksi warga berjalan kondusif. (ryo bewok).