PAPUA TEMBAGAPURA- Kapolres Mimika AKBP Billiyandina Hildiario Budiman menyatakan permintaan maaf atas beredarnya vidio berdurasi 45 detik yang memperlihatkan oknum anggota polsek Tembagapura menarik Rp 2 Juta Rupiah untuk angkut masyarakat turun ke Timika
" Saya selaku Kapolres menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video di wilayah Polsek Tembagapura yaitu adanya dugaan mobil digunakan untuk taksi gelap oleh anggota Polsek Tembagapura, "ujar Kapolres didampingi Kasie propam Iptu Yongky Rumthe dan Kapolsek Tembagapura Iptu Firman Selasa (9/9/2025).
Kapolres bilang sebanyak, tiga anggota Polsek Tembagapura yang terlibat dalam bisnis gelap itu ditambah satu orang sipil.
" Untuk anggota tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan ada tiga termasuk dengan satu saksi dari sipil, " Katanya.
Katanya, Mobil operasional tersebut hanya dikhususkan untuk petugas Polsek Tembagapura, namun apabila ada urgensi atau keadaan darurat seperti jika masyarakat sakit atau kedukaan maka,polisi bisa membantu tampa tarik sepeserpun.
"Atas dasar kemanusian akan kami layani, tetapi tidak ada pungutan biaya sepeserpun, apabila nanti ada anggota kami terbukti menyalagunakan kewenangan untuk kepentingan maka saya akan proses dan tindak tegas, " tegas Billy.
Kapolres berterima kasih kepada masyarakat yang sampaikan informasi adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polsek. Kepada masyarakat, ia pesan melaporkan jika anggotanya melakukan pelanggaran.
(*Kaperwil Revolusi News. Id Papua)