Revolusinews.id papua BaratFakfak, 21 Juli 2025 –Pemerintah Kabupaten Fakfak terus memperkuat pemerataan layanan pendidikan menengah, khususnya di wilayah pesisir dan kampung-kampung terpencil. Tahun ini, Pemkab melalui Dinas Pendidikan mulai membuka akses untuk tiga SMA baru diÿ beberapa distrik strategis, meskipun gedung permanen belum tersedia.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Fakfak, Mohamad Tahir Patiran, menyampaikan bahwa pembangunan fisik ketiga sekolah tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Namun untuk sementara, proses belajar mengajar tetap dimulai dengan memanfaatkan gedung SMP yang ada di wilayah setempat.
“Tahun ini, SMA Henggi di Kampung Kramongmongga, Distrik Kramongmongga, sudah mulai menerima siswa baru dan menjalankan proses belajar di gedung SMP. Ini langkah cepat agar anak-anak tidak tertunda pendidikannya,” ujar Mohamad Tahir.
Selain SMA Henggi, tiga lokasi lain yang menjadi target pembangunan SMA baru adalah Kampung Bisa (Distrik Teluk Patipi), Kampung Tanama, dan wilayah Fakfak Tengah. Ketiganya pun akan mengadopsi sistem serupa—menggunakan fasilitas SMP sebagai tempat belajar sementara.
“Guru sudah tersedia, siswa juga sudah mendaftar. Jadi sambil menunggu gedung permanen selesai dibangun, kegiatan belajar tetap kita mulai tahun ini,” lanjutnya.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Fakfak dan merupakan bagian dari strategi perluasan layanan pendidikan di daerah dengan akses yang masih terbatas.
Kebijakan ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat, karena membuka kesempatan lebih luas bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA tanpa harus keluar kampung atau menghadapi kendala jarak.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat