Revolusinews.id papua Barat Fakfak, 21 Juli 2025 — Sebanyak 44 siswa asal Kabupaten Fakfak dinyatakan lolos dalam Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025. Kabar ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Fakfak dalam sesi penjelasan kepada masyarakat pada Senin pagi.
Dari total 47 siswa yang sebelumnya dinyatakan lulus oleh pusat, tiga orang memutuskan mengundurkan diri karena lokasi penempatan perguruan tinggi yang dinilai terlalu jauh, seperti di Padang, Lampung, dan Medan.
“Faktor jarak dan pertimbangan keluarga kemungkinan besar jadi alasan pengunduran diri,” jelas Sekretaris Dinas.
Menariknya, tahun ini pembekalan bagi peserta tidak dilakukan di Manokwari sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Dinas Pendidikan Fakfak telah menerima konfirmasi bahwa tim dari Provinsi Papua Barat akan datang langsung ke Fakfak untuk memberikan pembekalan secara langsung.
“Rencananya Kamis ini tim dari provinsi akan tiba. Undangan sedang kami proses,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh peserta yang lolos berasal dari latar belakang sesuai kriteria afirmasi, seperti wilayah 3T serta anak-anak asli Papua maupun berdarah campuran.
“Semua peserta memenuhi syarat afirmasi yang ditetapkan. Ini menunjukkan keberagaman sekaligus komitmen program dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang merata,” tambahnya.
Bagi peserta yang belum berhasil tahun ini, Sekretaris Dinas memberi motivasi untuk tetap semangat.
“Masih ada kesempatan di tahun depan. Terus jaga semangat dan prestasi,” pesannya.
Program ADik merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda dari wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal, dengan dukungan biaya penuh dari negara.
Reporter ria
Revolusinesw Id papua Barat