UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Mahasiswa Dairi Apresiasi Gaya Komunikasi Bupati Vikner Sinaga dengan Pemerintah Pusat

Redaksi_Revolusi
7/28/25, 09:55 WIB Last Updated 2025-07-28T02:55:06Z


Revolusinews.id
Sidikalang, 21 Juli 2025 — Kalangan mahasiswa di Kabupaten Dairi menyatakan apresiasi terhadap gaya komunikasi yang diterapkan Bupati Dairi, Ir. Vikner Sinaga, M.M, dalam menjalin hubungan dengan pemerintah pusat. Mereka menilai pendekatan Bupati yang lugas, aktif, dan strategis telah menunjukkan bentuk kepemimpinan yang proaktif di tengah kondisi efisiensi anggaran nasional.


Salah satu aktivis mahasiswa asal Pakpak, Arifatullah Manik, menyebut bahwa gaya komunikasi Bupati Vikner menjadi contoh bahwa pemimpin daerah harus memiliki keberanian dan inisiatif, tidak hanya menunggu perintah dari pusat.


“Pak Bupati menunjukkan bahwa pemimpin daerah harus mampu bicara di depan pemerintah pusat, bukan sekadar hadir secara seremonial. Yang kami harapkan adalah komunikasi itu benar-benar membawa dampak nyata bagi masyarakat Dairi,” ujarnya.


Arifatullah menambahkan bahwa keberanian Bupati Vikner membawa langsung gagasan dan proposal pembangunan dari daerah ke tingkat pusat mencerminkan kepemimpinan yang visioner dan berpihak pada kebutuhan rakyat.


Namun, di balik apresiasi tersebut, sempat muncul isu mengenai besarnya anggaran perjalanan dinas Bupati ke Jakarta. Menanggapi hal itu, sejumlah pihak melakukan klarifikasi bahwa sebagian besar kunjungan kerja Bupati ke pusat dibiayai dari dana pribadi.


"Ini adalah hal yang tidak lazim. Ketika banyak kepala daerah fokus menggunakan APBD, Pak Vikner justru memakai dana pribadi untuk memperjuangkan program pembangunan. Itu menunjukkan komitmen dan semangat pengabdian," tegas Arifatullah.


Mahasiswa berharap, komunikasi dan koordinasi yang dilakukan dengan pemerintah pusat benar-benar menghasilkan program-program konkret, seperti peningkatan infrastruktur desa, sektor pertanian, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.


“Kami mendukung langkah-langkah itu, namun kami juga akan terus mengawal agar hasilnya tidak hanya berupa dokumentasi pertemuan, tapi program nyata yang dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.


Para mahasiswa juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Dairi membuka ruang dialog yang lebih luas bersama generasi muda dan masyarakat sipil. Langkah itu dinilai penting demi menciptakan proses pembangunan yang partisipatif dan transparan.

(IB)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+