REVOLUSINEWS.ID PAPUA BARAT. – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Fakfak kembali menggelar razia lalu lintas dengan fokus utama pada penggunaan helm berstandar nasional Indonesia (SNI) oleh pengendara roda dua. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi (Anev) yang menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas, khususnya di kalangan pengendara sepeda motor.
Berdasarkan analisis Satlantas, tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah Fakfak tergolong tinggi, dengan mayoritas korban mengalami luka serius di bagian kepala. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat penggunaan helm, baik oleh pengendara maupun penumpang.
“Kami sengaja menggelar razia ini karena masih banyak masyarakat yang belum menggunakan helm, padahal ini sangat penting untuk keselamatan. Helm yang digunakan juga harus berstandar SNI,” ujar Kasat Lantas Polres Fakfak, Bagus Agung, dalam keterangannya.
Sejak razia dimulai minggu lalu, pihak kepolisian telah menindak sekitar 150 kendaraan. Para pelanggar diberikan surat tilang berwarna biru (Blanko Tilang) dan diarahkan untuk melakukan pembayaran denda melalui aplikasi e-Tilang. Setelah memperoleh nomor BRIVA, masyarakat dapat melakukan pembayaran di bank dan mengambil kembali barang bukti di kantor Satlantas dengan menunjukkan bukti pembayaran.
“Kegiatan ini akan terus kami laksanakan hingga terlihat adanya perubahan perilaku masyarakat, terutama dalam hal penggunaan helm dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Evaluasi akan kami
REPORTER REVOLUSINEWS.ID RIA PAPUA BARAT.