UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Oknum Pemborong : Jurnalis Karawang Dilarang Masuk Bekasi

Redaksi_Revolusi
5/11/25, 19:00 WIB Last Updated 2025-05-11T12:00:48Z


Bekasi – Revolusinews Sikap arogan dan tidak profesional kembali dipertontonkan kepada publik. Seorang oknum pelaksana proyek pembangunan gedung sekolah dasar di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, dan lokasi proyek SDN LENGGAHJAYA 02 dengan seenaknya melarang wartawan Revolusinews meliput kegiatan proyek yang dibiayai dari uang rakyat.


Alasannya sungguh memprihatinkan dan tak berdasar: karena wartawan tersebut berasal dari Kabupaten Karawang. Dalam pernyataannya, oknum tersebut secara lantang menyampaikan bahwa wartawan dari Karawang tidak boleh meliput di wilayah Bekasi. Padahal, wartawan yang bersangkutan telah menjelaskan bahwa ia bekerja untuk Revolusinews, media nasional yang memiliki hak penuh dalam peliputan di seluruh penjuru negeri.


Sikap semacam ini mencerminkan ketakutan terhadap keterbukaan informasi. Ketika pelaksanaan proyek publik justru ditutup-tutupi dan dilindungi dengan alasan kedaerahan, maka publik patut curiga—ada apa yang ingin disembunyikan?


Ini bukan sekadar tindakan salah paham, tetapi indikasi nyata dari upaya pembungkaman terhadap kontrol publik dan transparansi. Seorang pelaksana proyek, yang seharusnya membuka diri terhadap pengawasan, justru memilih cara represif untuk mengusir jurnalis. Tindakan ini melanggar Undang-Undang Pers dan mencoreng semangat keterbukaan informasi yang dijamin oleh konstitusi.


Oknum seperti ini harus disorot tajam, bukan hanya karena arogansinya, tetapi karena secara tidak langsung ia melecehkan profesi jurnalis dan menghalangi hak masyarakat untuk tahu.


Revolusinews menegaskan, tidak ada satu pun pihak, siapapun dan dari wilayah manapun, yang berhak menghalangi kerja jurnalistik yang sah dan dilindungi undang-undang. Ketika peliputan dihambat tanpa alasan hukum, maka patut diduga ada penyimpangan yang coba ditutup-tutupi. ( Suryanto )

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+