Revolusinews.id Gayo Lues - Hingga hari ini (sabtu 03/05/25) realisasi APBD Gayo Lues masih mandek, pasalnya sejumlah pekerjaan yang sumber dananya dari APBD belum juga terlihat tanda tanda akan realisasinya.
Seperti anggaran pemeliharaan jalan yang belum jelas wujudnya, mengakibatkan sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten gayo lues menjadi tidak terpelihara, kerusakan kerusakan tidak tertangani dan semak-semak mulai menjalar ke badan jalan.
Hal semacam ini tentunya menjadi ancaman dan rintangan bagi masyarakat pengguna jalan dalam beraktifitas sehari hari hari.
Pemerhati kebijakan publik Mafia Ucak ketika dimintai tanggapannya mengatakan 'keterlambatan realisasi APBD sangat merugikan masyarkat, baik dari segi ekonomi maupun lainnya' (03/05).
Pemerintah harus gerak, apa lagi gayo lues sudah dipimpin bupati baru seharusnya hal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat tidak boleh ditunda, harus segera direalisasikan anggarannya biar SKPK SKPK yang ada bisa jalan dan bekerja, ujar mafia ucak.
Menurut mafia ucak Efesiensi tidak boleh dijadikan alat untuk menunda nunda realisasi anggaran, bupati harus mengedepankan kepentingan rakyat, karena kepentingan rakyat diatas segalanya.
Sudah hampir setengah tahun namun yang ada hanya pengadaan mobil pejabat, tempat tidur pejabat kalau yang berhubungan dengan kepentingan rakyat realisasinya masih minim tutup mafia ucak.
Dinas PUPR Gayo Lues ketika dikonfirmasi prihal keadaan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten gayo lues, dimana keadaan saat ini banyak ruas jalan dalam keadaan rusak dan semak semak disekitaran bahu jalan sudah mulai merambat ke badan jalan.
PUPR mengatakan DPA masih dalam proses karena adanya efesiensi anggaran, meski begitu pihak PUPR akan mengupayakan secepatnya. (AD)
.png)
