Karawang. Revolusinews.id– Masalah pendangkalan dan penyempitan saluran irigasi di wilayah Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, hingga ke daerah hilir, kian meresahkan warga. Salah satu penyebab utamanya adalah pertumbuhan eceng gondok yang tak terkendali dan menyumbat pintu-pintu air irigasi. Kondisi ini makin memburuk saat musim hujan tiba, karena air mudah meluap dan mengganggu aktivitas pertanian.
Warga pun terpaksa melakukan kerja bakti secara rutin untuk mengangkat eceng gondok yang menumpuk di sepanjang bantaran irigasi. “Setiap musim hujan, kami sibuk membersihkan saluran air yang tersumbat eceng gondok. Kalau tidak dibersihkan, air tidak bisa mengalir ke sawah,” ujar salah satu warga saat diwawancara oleh Media Revolusi, Selasa (8/4/2025).
Masyarakat menilai bahwa permasalahan ini dapat ditangani lebih optimal jika Pemerintah Kabupaten Karawang bersinergi dengan Perum Jasa Tirta (PJT). Kolaborasi ini tidak hanya mencakup normalisasi irigasi dengan menyediakan alat berat dan operator, tetapi juga pemanfaatan eceng gondok menjadi produk bermanfaat.
Eceng gondok bisa diolah menjadi pupuk kompos organik serta bahan baku kerajinan seperti tas dan anyaman. Pengolahan ini tidak hanya membantu sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk subsidi, tapi juga berpotensi membuka lapangan kerja baru di desa-desa yang dilalui saluran irigasi.
“Jika digarap serius, eceng gondok bisa menjadi solusi dua arah: mengatasi masalah lingkungan sekaligus mendorong ekonomi desa melalui UMKM,” tambah warga tersebut.
Pengolahan pupuk kompos dari eceng gondok dianggap sebagai terobosan di bidang pertanian. Pemerintah daerah diharapkan mendukung program ini secara menyeluruh, termasuk dengan melibatkan kelompok tani (Gapoktan) dan mahasiswa pertanian untuk memastikan kualitas dan kesinambungan produksi pupuk.
Selain itu, pengembangan kerajinan tangan berbahan dasar eceng gondok dapat menjadi sektor unggulan UMKM Karawang, memberikan peluang usaha bagi pemuda-pemudi desa yang belum memiliki pekerjaan.
“Harapannya, program normalisasi irigasi dan pemanfaatan eceng gondok ini bisa menjadi langkah nyata pemerintah daerah untuk menciptakan Karawang yang lebih maju, mandiri secara pertanian, dan kuat secara ekonomi,” pungkasnya.* Dedi
