UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

DPRD Karawang Panggil Pengembang Lalai Serahkan Fasos Fasum

Redaksi_Revolusi
4/15/25, 11:01 WIB Last Updated 2025-04-15T04:01:43Z

 


Revolusinews.id Karawang - Komisi III DPRD Karawang memanggil developer (pengembang) yang belum menyerahkan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) pada Rabu, 9 April 2025.

Ketua Komisi III DPRD Karawang, Dedi Indra menyampaikan, agenda pemanggilan ini dilakukan agar pihaknya mengetahui permasalahan apa yang dihadapi pengembang untuk menyerahkan fasos fasum.

Pihaknya menemukan, salah satu permasalahan bersumber Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) yang memiliki sumberdaya daya manusia (SDM) sangat minim dalam pengurusan dan monitoring fasos fasum ini.

“Jadi sudah dipermudahkan, sudah ada peta-petanya, cuman permasalahannya kalau kita mau bicara jujur, SDM di PRKP-nya sudah ada atau enggak? Cuman tiga orang yang ke lapangan,” ujarnya di Gedung DPRD Karawang.

Menurutnya, SDM DPRKP sangatlah penting, sebab bertugas memastikan secara langsung fasos fasum di lapangan.

Belum lagi, lanjut dia, banyak perumahan yang sudah ditinggal (kabur) oleh pengembang. Sehingga DPRKP harus bisa mendorong warga atau aparat setempat untuk melakukan serah terima fasos fasum secara mandiri.

“Serah terima mandiri itu dilakukan sama pengurus RW-nya. Jadi koordinator pengurus RW, dia melakukan tanda tangan yang dikuasakan oleh warga,” terangnya.

Serah terima ini, kata Dedi, penting dilakukan agar warga setempat bisa mendapatkan layanan perbaikan infrastruktur dari pemerintah.

Maka dari itu, ia mendorong kepada pengembang untuk segera menyerahkan fasos fasum kepada pemerintah.

Begitupun dengan perumahan yang sudah ditinggal pengembang, masyarakat setempat diharapkan bisa melakukan penyerahan secara mandiri.

“Warga bisa mengajukan perbaikan infrastruktur yang rusak, saluran air bisa diperbaiki kalau rusak, terus banyaklah kayak misalnya penanganan jalan umumnya, PJU rusak dikasih bantuan, segala macem gitu,” tutupnya. (*)

 

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+