Batu Bara, Revolusinews.id -Pekerjaan tanggul penahan air sungai Dalu dalu di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara yang menelan anggaran senilai Rp11.685.615.000 menuai kecaman dari Ketua LSM KCBI Kabupaten Batubara, Agus sitohang
Melalui Pantauan Langsung di Lokasi, Jumat,28 Maret 2025, Agus Sitohang bersama tim mendapati beberapa temuan yang tidak sesuai, diantaranya terdapat retakan pada dinding tanggul, struktur bangunan miring dan di nilai asal jadi
serta tanah yang digunakan untuk timbunan tanggul yang di jadikan menjadi benteng sungai tersebut diduga keras menggunakan tanah rijek dan tidak di padat semaksimal mungkin
Pekerjaan yang Sumber dana pembangunannya dari APBD Provinsi Sumatera Utara yang memiliki jumlah anggaran Rp. 11.685.615.000. Dan hasil pekerjaannya di nilai tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang tentukan
Dari amat pantaun kita "pekerjaan tersebut yang telah menunjukkan kegagalan dari pemasangan plat besi yang di jadikan menjadi benteng tanggul sungai tersebut sudah miring dan mereka seakan menutupi kegagalan tersebut, dengan cara mengikatkan plat besi dengan menggunakan Tali Sling baja ke pohon yang ada" Ujar Agus Sitohang kepada wartawan
Agus Sitohang meminta kepada APH dan pihak terkait agar segera mengaudit pekerjaan pembuatan tanggul air kritis sungai Dalu dalu tersebut yang dikerjakan oleh CV. Razasa Agung.
Tanggul sungai Dalu-dalu yang mengalami kerusakan krang lebih selama 2 tahun, sehingga masyarakat sekitar nya tidak dapat bertani kurang lebih empat musimnya dalam menam padi
Sehingga dengan perhatian pemerintah provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan perhatian untuk memperbaiki tanggul tersebut telah lama di nanti-nanti masyarakat.
Namun saat perhatian pemerintah provinsi Sumut tersebut di laksanakan dan berikan untuk di kerjakan oleh CV. RAZASA AGUNG , yang akhirnya hasilnya telah membuat kekecewaan para elemen-elemen masyarakat dan sekarang telah menjadi sorotan public
Uang rakyat hendaknya digunakan untuk kesejahteraan rakyat,bukan untuk menambah pundi-pundi para Kontraktor, ujar Agus Sitohang Ketua LSM KCBI Kab Batu Bara sebagai bentuk dari kekecewaanya terhadap kontraktor nakal yang hanya memikirkan keuntungan semata.
(Mangatur sitohang/Tim)