UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

P.C. LSM KCBI Samosir dan Simalungun Dampingi Pekerja Migran Indonesia yang Dipulangkan dari Jepang

3/29/25, 08:43 WIB Last Updated 2025-03-29T01:43:58Z


SIMALUNGUN. revolusinews.id
– Seorang pekerja migran Indonesia di Jepang, Michelis Adu Pandapotan Habeahan (22), warga Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kualuh Ledong, Desa Teluk Pulai Dalam, mengaku dipulangkan secara sepihak sebelum masa kontrak magangnya berakhir. Michelis seharusnya menjalani program magang selama tiga tahun, namun baru bekerja sekitar 1,5 tahun sebelum dipulangkan.  


Michelis merupakan lulusan LPK SO Seikou Education Pematangsiantar , sebuah lembaga pelatihan bahasa Jepang dan penyaluran tenaga magang ke Jepang yang telah mengirimkan ratusan tenaga kerja ke Negeri Sakura.  


Untuk mencari kejelasan terkait kepulangan Michelis, Ketua Pengurus Cabang (PC) LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Samosir, Panal Limbong, SH, MH, berkoordinasi dengan PC LSM KCBI Simalungun, Jhon Sinaga, guna melakukan cross-check dengan pihak LPK SO Seikou Education.  


Dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (27/3), Risman Situmorang, perwakilan LPK SO Seikou Education, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari pihak perusahaan di Jepang, terjadi kesalahpahaman di antara rekan kerja yang kemungkinan membuat Michelis merasa tidak nyaman. Meskipun sudah dimediasi oleh perusahaan, Michelis tetap memilih untuk kembali ke Indonesia.  


"Kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mendampingi Michelis agar mendapatkan solusi terbaik," ujar Jhon Sinaga.  


Sementara itu, Sahat Habeahan, ayah Michelis, menyampaikan harapannya kepada Panal Limbong agar anaknya mendapatkan hak perlindungan serta asuransi kesehatan yang adil.  


“Saya memberangkatkan anak saya dalam keadaan sehat, dan saya ingin dia pulang juga dalam keadaan sehat,” ujar Sahat, yang mengaku khawatir melihat kondisi anaknya yang mengalami trauma.  


Menanggapi hal ini, Panal Limbong, SH, MH, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan Michelis, termasuk memastikan adanya perlindungan dan jaminan kesehatan dari pihak terkait.  


"Kami akan terus memonitor kondisi Michelis setelah pemeriksaan kesehatan untuk memastikan ia mendapatkan hak-haknya," katanya kepada awak media REVOLUSINEWS. Red

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+