UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Korban Meminta Bupati dan DPRD Pakpak Bharat Mendorong Polres Menindak Pelaku Penganiayaan

2/17/25, 22:41 WIB Last Updated 2025-02-18T00:54:10Z


Pakpak Bharat, Revolusi News.id
– Kasus penganiayaan dan pengancaman yang terjadi di rumah adik korban semakin menjadi perbincangan di media sosial. Peristiwa ini viral setelah beredar video yang memperlihatkan adik korban meminta pertolongan serta perlindungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, khususnya Bupati Pakpak Bharat dan DPRD . Dalam video tersebut, ia bahkan menyebut nama Presiden RI Prabowo Subianto serta mantan Presiden RI Joko Widodo.  


Adik korban menegaskan bahwa permohonannya bukan bertujuan untuk mencoreng nama baik pemerintah atau instansi di Pemkab Pakpak Bharat. Namun, ia merasa lelah dengan situasi yang dialaminya. "Saya dan keluarga tidak memiliki akses untuk bertemu pejabat Pakpak Bharat. Meski Pemerintah Desa (Pemdes) Maholida telah memfasilitasi mediasi, upaya tersebut gagal akibat insiden yang kami alami," ujarnya.  


Lebih lanjut, ia meminta Bupati Pakpak Bharat agar mendorong Polres Pakpak Bharat untuk segera memproses kasus ini secara hukum. Hingga kini, korban dan keluarganya masih belum berani pulang ke rumah mereka karena takut akan adanya serangan susulan. "Tiga rumah kami terpaksa kami tinggalkan akibat kejadian ini. Kami baru akan kembali jika pelaku sudah diproses secara hukum," tambahnya.  


Korban berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti demi mencegah jatuhnya korban lain. Beberapa warga setempat yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama keluarga korban mengalami kejadian serupa.  


Media Revolusi News juga mendesak Polres Pakpak Bharat agar serius dalam menangani laporan ini dan segera mengamankan pelaku guna mencegah potensi serangan susulan terhadap korban dan keluarganya. (Tim Media Revolusi News)_  


-

Komentar

Tampilkan

Terkini