RevolusuNews.id Sumut-Batu Bara -Adanya kasus Terbakarnya rumah seorang Wartawan yang telah terjadi Setahun Lalu belum ada juga kepastiannya sampai berita ini di terbitkan
Agus Sitohang Sangat Perhatin kepada korban seorang oknum Wartawan yang mengalami, Belum juga mendapatkan kepastian dari pihak kepolisian
Menurut penuturan Aditya Petrus Gultom kepada Agus Sitohang Ketua LSM KCBI Kab Batubara Rumah miliknya diduga ada unsur kesengajaan dari seseorang untuk membakar rumahnya, oleh pihak tertentu.
"Hal itu sudah saya sampaikan ke pihak penyidik Polres Batu Bara, waktu saya di BAP di Polres Batu Bara, dengan sangat berharap saya kepihak Polres Batu Bara agar dapat menindaklanjuti laporan Saya hingga tuntas. Ujar Aditya Petrus Gultom kepada Ketua LSM KCBI Kab Batu Bara
"Namun Proses penyelidikan di Polres Batu Bara dirasakan sangat lambat dan tidak menunjukkan perkembangan yang baik berdasarkan proses yang sudah berjalan selama ini
Bahkan hasil forensik dari Polda Sumatera Utara yang sudah dibaca oleh Aditya Petrus Gultom menyatakan bahwa tidak ada penyebab kebakaran yang jelas seperti korsleting listrik, bahan peledak, atau obat anti nyamuk dalam Kejadian tersebut.
Kami sangat merasa kecewa kepada pihak kepolisian, karena keluarga kami sangat susah untuk mendapatkan keadilan dalam hukum yang berlaku. Kami sebagai warga negara Indonesia yang mengalami Kebakaran rumah dan telah melaporkan dan meguraikan penjelasan kepada kepolisian belum juga membuahkan hasil sampai saat ini.
Sudah dua bulan lebih kami juga telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumatera Utara, namun sampai sekarang belum ada titik terang" Ujar Aditya Petrus Gultom
Maka dari itu, Ketua LSM KCBI Kab Batubara angkat bicara Meminta kepada Bapak Kapolri Supaya segera mengambil langkah tegas dalam memerintahkan Jajarannya untuk menindaklanjuti Adanya Kejadian Kebakaran Rumah Wartawan tersebut. Agar pihak Korban dapat merasakan Keadilan dan kepastian hukum dalam peristiwa yang di alaminya
Apalagi dalam peristiwa itu dua orang putri dari Petrus Gultom hangus terbakar dan meninggal dunia."Apalagi persoalan tersebut telah terjadi setahun yang lalu, namun pihak korban sampai hari ini belum mendapatkan titik terang dari penanganan kasus tersebut," Ujar Agus Sitohang
Seperti diketahui, dugaan pembakaran rumah Aditya Petrus Gultom terjadi pada 28 Juni 2023, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat Petrus Gultom dan istrinya membawa anak bungsunya berobat ke rumah sakit. Saat pulang dari rumah sakit, rumahnya sudah habis terbakar dan dua putrinya yang berumur 13 tahun dan 10 tahun menjadi korban dan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
(Tim/Red)