Revolusinews.id Karawang Kegiatan penyelenggaraan peningkatan jalan yang saat ini masi dalam proses perbaikan yang berlokasi di wilayah desa Solokan menuju arah pantai Pakisjaya luput dari pengawasan dinas PUPR Karawang. Diduga pengawas dinas PUPR bekerja di warung kopi.bukan menjalankan tugas sebagaimana tupoksinya.
Lagi-lagi proyek baik itu dari pusat ataupun dari pemerintah daerah selalu dijadikan lahan empuk oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.proyek tersebut yang dikerjakan oleh CV. SAGITARIUS, panjang 1.172 meter dan lebar 4,00 meter dengan waktu pelaksanaan (Seratus dua puluh)120 hari.kalender.sesuai yang tertera di papan informasi walaupun tidak lengkap Rt.dan Rw.selasa 30/7/2024.
Kegiatan penyelenggaraan jalan
yang menggunakan anggaran APBD kabupaten Karawang dengan pagu anggaran 1.600.000.000, tidak terlihat dilokasi baik itu mandor. terlebih pengawas dari dinas PUPR.
Sepertinya pengawas Dinas PUPR masuk angin dan sudah terbiasa dengan hal-hal seperti yang terjadi pada proyek yang saat ini sedang berjalan tidak menutup kemungkinan sepertinya sudh menjamur dan sudah menjadi makanan empuk bagi para oknum berjiwa rampok.
Seperti halnya dikatakan seorang operator excavator yang enggan disebut namanya.di lokasi cuma saya aja pak ga tau yang lain.ucapnya dengan singkat.
Ditempat terpisah Marojak,St. Selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Indobara Cakrabuana Anti Konspirasi LSM ICON RI. DPW Jawa barat. mengatakan.setiap ada temuan pasti akan kami laporkan.dan itu pasti.ucapnya dengan nada santai.
Terlihat dengan jelas beberapa hari ini dilokasi proyek yang ada hanya operator excavator. terus pada kemana mandor pekerja terlebih pengawas dari dinas PUPR. dan ini yang tentunya akan menimbulkan kekhawatiran mengenai kualitas akhir dari proyek tersebut.ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan pelaksana.atau mandor sulit untuk di temui. (Tinggun)