revolusinews.id Karawang - Ratusan peserta Diesnatalis dan Simposium Sarekat Demokrasi Indonesia yang berasal dari berbagai kelompok memadati Gedung Aula Husni Hamid, Karawang, Sabtu (10/05/2023).
Diesnatalis dan Simposium SDI yang ke 2 mengusung tema "Demokrasi Untuk Siapa?", menghadirkan narasumber diantaranya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Rocky Gerung, Saan Mustafa, Bachtiar Baetal, Robi Sugara, Puteri Komarudin, Titi Anggraeni, dan Stepi Andreani.
Dalam sambutannya Ketua Umum SDI M Andrean H menyampaikan, dalam merawat republik dan menjaga Indonesia, SDI merasa bertanggung jawab dalam mempertahankan demokrasi, dengan mengusungbslogan Kebebasan, Kesetaraan dan Persaudaraan.
"Kehadiran SDI, Insya Allah akan memberikan warna sebagai tonggak kebebasan mempertahankan Demokrasi dalam peradaban membangun bangsa indonesia," ujarnya.
Sambungnya, perkembangan dan pergerakan SDI diusia yang ke 2 tahun sudah bertumbuh kembang di 7 wilayah nusantara diantaranya Jabar, Kaltim, NTT, Banten, DIY, Lampung dan Sumsel.
"Kita sudah hadir di 7 Wilayah, selain itu kita juga mempunyai 1 Koordinator di Mesir, dan tidak muluk muluk untuk di tahun 2023 kita targetkan SDI hadir 10 propinsi," tegasnya.
Sementara itu Sekjen SDI, Syalsabila Syaira menyamapaikan, SDI di desain dari kegelisahan dan keresahaan bahwa sangat banyaknya organisasi mahasiswa yang senyap, kampus yang diatur dan di intervensi soal cara berpikir.
Sambung Syalsabila, diselenggarakannya Simposim dan Diesnatalis SDI di Karawang, dia berpendapat bawa Karawang merupakan simbol perjuangan yang dicatat dalam peradaban.
"Karawang simbol peradaban dan jika melihat rekam pergerakan aktifis mahasiswa 98, saya rasa dan setidaknya akan ada gerakan gerakan baru dan tumbuh di SDI," sambungnya.
Ditambahkan Syalsabila, Sarekat Demokrasi Indonesia bertujuan sebagai wadah rumah para aktifis dan anak muda yang tumbuh berkembang yang konsentrasi pada pelatihan pendidikan dan riset.
"SDI terkonsen pada program pelatihan pendidikan dan riset, membentuk narator terbaik melalui digitalisasi dan teknologi, dan SDI akan terpusat di Jabar," pungkasnya. (alex marques)
.png)
