FAKFAK, revolusinesw id Papua Barat – Kisah inspiratif datang dari Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, saat dirinya menyapa siswa-siswi SMA Negeri 2 Fakfak, Kamis (1/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati tak hanya membagikan seragam sekolah untuk siswa kurang mampu, tetapi juga membakar semangat generasi muda agar tidak takut bermimpi besar, sekalipun berasal dari keluarga sederhana.
Bupati Samaun membuka sambutan dengan penuh haru. Ia mengingat kembali masa kecilnya yang penuh keterbatasan.
> “Saya hanya punya satu stel seragam yang dipakai dari Senin sampai Sabtu. Sepatu pun cuma satu pasang, dipakai untuk berjalan kaki puluhan kilometer menuju sekolah. Tapi keterbatasan itu justru jadi cambuk agar saya terus berjuang sampai akhirnya bisa berdiri di hadapan kalian sebagai Bupati Fakfak,” ungkapnya.
Pemerintah Hadir Meringankan Beban Pendidikan
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak boleh menutup mata terhadap kesulitan masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Pembagian seragam sekolah merupakan bentuk nyata kepedulian, agar tidak ada lagi siswa yang merasa minder hanya karena kondisi ekonomi keluarga.
Menurutnya, masa depan tidak ditentukan oleh asal-usul atau kekayaan orang tua, melainkan oleh kerja keras, disiplin, dan karakter baik.
> “Jangan pernah merasa rendah diri. Walaupun kalian berasal dari keluarga sederhana, kalian bisa sukses kalau rajin belajar, menghormati orang tua, dan berani bermimpi besar,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Dorong Pendidikan Tinggi dan Peluang Karier
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti pentingnya akses pendidikan lanjutan. Ia mendorong para siswa untuk melanjutkan kuliah, termasuk di Politeknik Negeri Fakfak yang kini berkembang pesat dan menjadi salah satu kampus unggulan di Papua Barat.
Bupati menambahkan, Pemkab Fakfak akan terus membangun sinergi dengan perguruan tinggi, industri, dan perusahaan besar. Tujuannya, agar generasi Fakfak tidak hanya sukses di tanah Papua, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Apresiasi dari Sekolah
Kepala SMA Negeri 2 Fakfak mengapresiasi langkah Bupati yang dinilai membawa energi positif bagi dunia pendidikan. Menurutnya, perhatian pemerintah ini menjadi dorongan moral sekaligus peluang nyata bagi siswa-siswi dari keluarga kurang mampu.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan seragam sekolah secara simbolis kepada perwakilan siswa. Riuh tepuk tangan peserta menjadi bukti bahwa pesan Bupati menyentuh hati banyak orang.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat