CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Para Nelayan Keluhkan Pedangkalan Di Muara Sungai Ciasem Subang

adminrevolusinews.id
5/02/23, 13:00 WIB Last Updated 2023-05-02T12:47:24Z

revolusinews.id Subang - Pendangkalan atau sedimentasi muara sungai Ciasem di Pantura, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat kian parah dan memprihatinkan.

Kondisi tersebut di keluhkan para nelayan Muara Ciasem  karena kesulitan  akses lalu lintas kapal nelayan untuk melaut serta  menuju tempat pelelangan ikan terhambat.
Kapal nelayan untuk keluar-masuk sungai , harus menunggu datang nya air pasang laut. 

Menurut Kasim (50) nelayan,  pendangkalan Muara Sungai Ciasem  tersebut dipicu air, selain air  pasang yang membawa endapan lumpur dari laut. Kondisi tersebut, diperparah ketika sungai meluap di akibatkan  banjir kiriman dari daerah hulu yang juga membawa lumpur. Sehingga  Lumpur dari daerah hulu itu kemudian mengendap dan membuat muara sungai menjadi dangkal.


Di tempat yang sama Carman  (55) mengatakan, akibat pendangkalan di Muara Sungai berdampak terhadap aktifitas nelayan selain nelayan tidak bisa melaut juga akses kapal nelayan terganggu, kapal nelayan kandas dan mesin kapal rusak terutama baling-baling kapal patah.

 
Ketua KUD Mina Bahari Muara Ciasem Ade Kardi membenarkan muara sungai yang dangkal membuat perahu dengan kapasitas di atas lima Gross Ton (GT) tidak bisa masuk muara. 

  
Untuk mengatasinya, kata dia, harus dilakukan pengerukan. Namun, ia mengatakan, alat berat untuk mengeruk itu hanya dimiliki Dinas PUPR Subang sehingga Keterbatasan alat ini dinilai menghambat upaya pengerukan. "Solusinya kami harus punya alat berat sendiri," kata dia.


Menurut Supardi (55), pendangkalan muara sungai yang terjadi tiap tahun  nelayan sudah sering kali mengeluhkan kondisi tersebut.   "Akan tetapi, hingga sekarang tak ada solusinya. Muara sungai tetap mengalami pendangkalan," ujar Supardi. (ahd)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+