CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Akibat Pendangkalan Muara Sungai Ciasem Para Nelayan Merugi

adminrevolusinews.id
4/05/23, 14:17 WIB Last Updated 2023-04-06T11:41:23Z


revolusinews.id  Karawang - Nelayan Pantura Muara Ciasem di Kecamatan  Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengeluhkan  Muara sungai Ciasem alami pendangkalan. Padahal muara sungai Ciasem merupakan  satu-satunya sarana  lalu lintas kapal nelayan bagi nelayan Muara Ciasem. Namun akibat pendangkalan  hingga kini  kondisinya memprihatinkan tak kunjung dilakukan normalisasi. 

Akibat pendangkalan muara sungai perahu nelayan yang berangkat maupun kembali dari laut kerepotan, tak sedikit kapal nelayan kandas. 


Akibat pendangkalan muara sungai Ciasem sangat merugikan para nelayan karena tak bisa melaut dan juga waktu jadi terbatas bahkan  ketika perahu nelayan kandas kemudian kapal nelayan  dipaksakan untuk pergi melaut berakibat mesin kapal akan rusak dan baling- baling kapal patah " kata Warman mengaku Nelayan Muara Ciasem, Rabu (5/4/2023).


Dangkalnya muara sungai Ciasem  berdampak dengan sulitnya para nelayan  untuk membongkar dan menjual hasil tangkapan ikan ke Tempat Pelelangan Ikan KUD Mina Bahari, ujarnya.  


Ketua KUD Mina Bahari Muara Ciasem Ade Kardi kepada Media mengatakan, akibat  pendangkalan Muara Sungai Ciasem yang belum di normalisasi  berdampak.pada menurunya pasokan ikan dari nelayan kepelelangan ikan. 


"Akibat  pendangkalan Muara Sungai Ciasem berdampak besar pada keberlangsungan tempat pelelalangan banyak kapal nelayan menjual ikan ke Tempat pelelalangan ikan lain, akibat  kesulitan melintas karena muara sungai dangkal,  selain itu  sering kali kapal  membongkar hasil tangkapan mereka jauh dari TPI dan kemudian  di pindahkan ke kapal nelayan kecil ( di pok ) untuk di diangkut di jual ke tempat pelelangan sehingga  memerlukan biaya tambahan. Bahkan banyak kapal nelayan memaksakan melintas di jalur muara sungai dangkal   perahu mereka kandas.dan alami kerusakan di bagian mesin dan baling baling kapal "ujar Ade. 


Meski dilakukan pengerukan Muara Sungai Ciasem  sudah dilakukan. Namun beberapa bulan kemudian akan dangkal lagi, karena faktor alam. Kondisi yang seperti ini  merugikan nelayan dan mengurangi hasil ikan, untuk itu Ade minta Dinas terkait melakukan pengerukan Muara Sungai Ciasem secara reguler sehingga pendangkalan di Muara Sungai Ciasem bisa tertangani, ungkapnya. 


"Kami berharap pemerintah Kabupaten Subang atau dinas terkait melakukan pengerukan secara reguler sehingga pendangkakan muara sungai bisa teratasi," tandas Ade Kardi. (ahd)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+