CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Mega Proyek Kereta Cepat JB Abai Keselamatan Pengguna Jalan Indikasi Pembiaran Rusak Dan Banjir

adminrevolusinews.id
1/02/23, 13:10 WIB Last Updated 2023-01-02T10:35:12Z


revolusinews.id Karawang - Adanya Mega proyek pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung yang melintas wilayah Desa Wanasari - Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, di keluhkan warga. Senin (02/01/'23) Warga Wanakerta mendatangi kantor desa, mempertanyakan jalan, seolah adanya pembiaran jalan utama Badami - Loji rusak. Tepatnya di bawah fly over lintas kereta cepat di Desa Wanasari yang sering mencelakakan pengguna jalan, kususnya roda Dua. 


Warga meminta agar pihak Wika selaku kontraktor segera melakukan perbaikan jalan yang kondisi saat ini rusak. Terlebih saat musim hujan seperti ini, air menggenangi jalan yang rusak, yang menyebabkan sering terjadinya kecelakaan, karena licin dan berlobang. 


" Kami selaku warga yang di tuakan, mohon pihak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan dan pembenahan jalan yang ada di fly over kereta cepat di wilayah desa Wanasari kecamatan Telukjambe Barat" kata Kurniawan warga Wanakerta kepada awak media Senin (02/01/'23) saat geruduk kantor desa . 


Karena, lanjutnya, jalan itu merupakan akses jalan utama Badami - Loji yang tiap hari padat lalu lalang kendaraan yang melintas. Dengan kondisi jalan seperti itu, sering menyebabkan terjadinya kecelakaan, kususnya pengendara roda Dua, bahkan ada kontainer yang membawa alat berat alami patas asnya, ungkapnya. 


Dengan di biarkan kondisi jalan seperti itu, seolah olah terindikasi adanya pembiaran rusaknya jalan dan terjadinya kecelakaan yang terus terjadi. Selain jalan yang sudah rusak parah, jalan juga terendam air yang cukup tinggi hampir selutut orang dewasa. Kami minta untuk segera adanya perbaikan dan pembenahan drainasenya, pungkas Kurniawan. 


Hal ini di benarkan oleh salah satu warga yang setiap harinya melintas jalan di bawah fly over kereta cepat tersebut. 


"Memang benar, bahwa jalan tersebut sudah rusak parah, kalau hujan terendam banjir. Yang mungkin menyebabkan sering terjadinya pengendara roda dua alami kecelakaan. Bahkan kurang lebih Satu Minggu yang lalu, kontainer yang mengangkut alat berat alami patah as, yang menambah kemacetan jalan" kata Idom. (ryo bewok).

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+