Warga minta otoritas terkait segera memperbaiki tanggul secara permanen untuk mengantisipasi mencegah banjir seperti yang terjadi pada akhir l tahun 2019 lalu.
"Kami mohon otoritas terkait tanggul segera diperbaiki secara permanen , kami tidak ingin menjadi korban banjir besar lagi seperti yang terjadi 2 tahun lalu, karena saat ini tanggul sepanjang 40 meter dilakukan perbaikan sementara namun saat ini kondisi tanggul alami kritis bahkan ketika kali cijengkol meluap sudah banyak bocoran air merembes ," kata Asnim Warga Desa Ciasem Tengah Jumat (30/12/2022)
Ditempat yang sama Kasim mengaku kondisi tanggul yang berada di Dusun Krajan Timur Desa Ciasem Tengah kondisinya sudah terbilang kritis sebagian sudah amblas kembali dan berpotensi jebol bahkan tembok penahan tanah sepanjang 5 meter pun sudah ambruk
"Kondisi tanggul saat ini terbilang kritis.bahkan sebagian sudah banyak amblas diterjang derasnya air kali cijengkol., kalau ada hujan deras atau air kali cijengkol dan sungai Ciasem meluap, pasti banjir lagi apalagi sekarang memasuki musim hujan ," katanya.
Sekertaris Camat H. Alex Nursalam mengatakan, pihak Kecamatan Ciasem bukan tidak memperhatikan situasi dan kondisi tanggul yang berada di Desa Ciasem tengah karena regulasi dan kewenangan ada pada BBWS.
Bahkan pihaknya sudah menyampaikan pada rapat koordinasi ditingkat Kabupaten Subang terkait kondisi tanggul yang berada di Desa Ciasem Tengah saat ini kondisinya terbilang kritis perlu di lakukan perbaikan secara permanen
"Semoga pihak BBWSC bisa segera merespon kondisi tanggul dilakukan perbaikan secara permanen ini juga sesuai hasil rapat koordinasi penanganan bencana tingkat Kabupaten Subang yang telah di sampaikan beberapa waktu lalu," kata Alex Nursallam
Di katakan Alex Nursallam agar perbaikan tanggul dilakukan sesegera mungkin atau awal tahun ini mengingat kondisi tanggul yang semakin memprihatinkan dalam kondisi terbilang kritis
"Kami mohon segera ada perbaikan signifikan dan permanen terhadap lokasi tanggul kritis yang ada di Desa Ciasem Tengah, "tegasnya.
Diketahui pada akhir tahun 2019 lalu banjir setinggi satu hingga dua meter lebih menerjang Dusun Krajan Timur, Desa Ciasem Tengah akibat diterjang derasnya air kali Cijengkol sehingga menyebabkan jebolnya tanggul sepanjang 40 meter merendam ratusan permukiman warga sekitar. (ahd)