Penggalian dan pemasangan pipa air sepanjang kurang lebih 1 kilometer, untuk pengambilan air di saluran irigasi Cibe'et yang di salurkan di watter torn (penampungan air) gedung serbaguna Wanakerta (GSW).
Kepala Desa Wanakerta, Kanta Kurnia kepada revolusinews.id menyampaikan, " Berkat adanya bantuan pipa dan Torn dari penggiat lingkungan Habitat, warga kami akan mudah mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan warga sehari hari" ungkapnya pada Sabtu (17/12/'22) di sela sela giat gotong-royong.
Dan hari ini, lanjutnya, staff dan perangkat desa menggerakkan warga melakukan gotong-royong, menggali tanah untuk pemasangan pipa sepanjang kurang lebih 1 km . Pipa yang di pasang guna mengambil air di saluran irigasi Cibe'et sampai ke GSW bagi warga RT 06, 07, dan 08 di Dusun I terangnya.
Kanta menambahkan, Rencana ke depan akan di gunakan untuk warga di 8 ke RT an yang ada di Dusun 1. Mengingat, di wilayah Desa Wanakerta, susah untuk mendapatkan sumber air bersih. Selama ini warga mengandalkan air hujan dan air sungai Cibe'et untuk kebutuhan sehari hari.
Pernah dari perusahaan swasta yang akan menyiapkan air bersih bagi warga, dengan melakukan pengeboran sumur di 6 titik dengan kedalaman 80 meter, tidak menemukan sumber air. Pada hal pengeboran di lakukan dekat dengan sungai dan di persawahan, namun tak membuahkan hasil, sumber air bersih tidak di temukan, pungkas Kanta. (ryo bewok).
.png)
