CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Terkait Insiden Antara Siswa SDN II dan Siswa MI Cilamaya, Kedua Belah Pihak Saling Menyadari dan Bersepakat Damai

adminrevolusinews.id
9/05/22, 16:00 WIB Last Updated 2022-09-05T17:42:26Z


revolusinews.id Karawang - Beberapa waktu yang lalu sempat beredar di sosial media terkait adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Cilamaya kepada seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Cilamaya.


Dari semenjak pihak orang tua dari beberapa orang tua pelaku mendatangi korban dan pihak orang tua korban menyambut baik atas itikad baik tersebut serta menganggap permasalahan tersebut merupakan sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun. 


Pada hari Senin (05/09/2022) sekira pukul 15:00 WIB, di Aula Kantor Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diadakan musyawarah antara pihak-pihak yang terkait termasuk kepala sekolah dari dua sekolah yang siswanya terlibat dalam insiden tersebut.



"Dapat saya sampaikan antara korban dan pelaku bukan merupakan warga desa kami, namun kami memiliki kewajiban moral karena membawa nama Desa Cilamaya sebagai tempat dimana kedua lembaga sekolah tersebut bernaung," ucap Ali Hamidi, S.P., Kepala Desa Cilamaya yang juga didampingi Bhabinkamtibmas, BPD dan aparatur Desa Cilamaya.(05/09/2022)


Ali juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari kebelakang pihaknya melalui Aiptu Nurdin Ardiansyah sebagai Bhabinkamtibmas Desa Cilamaya telah berusaha melakukan mediasi permasalahan tersebut agar dapat tercapai kesepakatan melalui jalan musyawarah. 


"Saya sebagai Kepala Sekolah (Kasek) MI bersama bapak Kasek SDN II Cilamaya harus menyelesaikan permasalahan seperti ini dengan jalur pendidikan, dimana kedepan kami akan melakukan pembinaan,  mendidik anak-anak kami untuk saling bersahabat dan menjalin ukhuwah karena kita bersaudara," harap Muhammad Zein, Kepala Sekolah MI Cilamaya.


Pada kesempatan tersebut kedua belah pihak baik orang tua korban maupun orang tua pelaku saling menyadari dan memaafkan serta berharap kejadian akibat kenakalan anak-anak jangan sampai terjadi lagi kepada siapapun di kemudian hari.


"Patut kita syukuri pada sore ini permasalahan dapat terselesaikan, ini sebuah pembelajaran bagi kami sebagai pendidik agar lebih mengawasi peserta didik dan memberikan pembinaan terkait permasalahan kenakalan pada anak-anak di sekolah," jelas Cecep Rahmat Winata, Kasek SDN Cilamaya II.


Cecep juga berharap postingan terkait peristiwa pemukulan yang sempat beredar agar segera dihapus dari sosial media karena permasalahan sudah selesai dengan bersepakat damai untuk mencegah dampak phisis dari anak-anak yang terlibat dalam permasalahan tersebut.(nanang suparman)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+