Kemudian pukul 05:00 WIB rekan-rekan korban yang terdiri dari Romdhoni, Ujang, Darsim, Asep dan Lili menanyakan keberadaan korban kepada pemilik kafe dan diketahui oleh salah seorang pekerja kafe yaitu saksi Wandi yang menjelaskan bahwa sesaat setelah terjadi keributan, korban terlihat terakhir turun menyeberang ke Sungai Tarum Timur.
Setelah memperoleh keterangan dari pihak keluarga bahwa korban belum pulang maka warga segera melakukan pencarian sampai saat ini namun belum berhasil ditemukan dan kejadian tersebut sudah ditangani oleh Polsek Pagaden.
Setelah mendapatkan informasi dari warga Danramil 0510 Binong Kapten Inf R.Herry Afriantono beserta anggota segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendata dan meminta keterangan saksi-saksi dan menemukan 1 barang bukti berupa 1 unit sepeda motor.
Selanjutnya Danramil segera menghubungi Tim Search And Rescue (SAR), Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Tanggal Bencana (Tagana) Kabupaten Subang untuk segera berasama-sama melakukan penyisiran dan pencarian korban.
"Hingga saat ini korban yang diduga tenggelam belum dapat ditemukan," ungkap Tegar, salah seorang relawan dari BARA Rescue.(05/09/2022)
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam proses pencarian korban diantaranya BASARNAS Unit Karawang, DAMKAR Rescue Subang, BPBD Subang, Tagana Subang, Koramil Binong, Koramil Pagaden, Polsek Binong, Polsek Pagaden, Pemdes Karangsari, Organisasi Tergabung di FKP3D Subang, Pramuka Peduli Satgas Pamanukan, Himapala Kalayudha, MAP Social Humanity, IEA Subang, Relawan Pasundan Subang, Relawan Politeknik Pos Indonesia, KRI BC Subang, SAR MTA Karawang, BARA Rescue sna warga sekitar TKP . (nanang suparman)