Kami Karang Taruna Desa Tamanmekar bersama warga, dengan didukung Karang Taruna Kabupaten akan melakukan aksi demo terhadap manajemen PT.KPSS. kata Legianto yang akrab dengan panggilan Anto, Ketua Karang Taruna Tamanmekar kepada revolusinews.id Senin (05/09/'22) siang di kediamannya Kampung Kereteg.
Ia mengungkapkan alasan demo yang akan dilakukan beberapa hari mendatang, dalam surat yang kami kirimkan kepada management dan tembusan Polsek, Koramil dan Camat adanya pemberhentian pekerja sepihak yang dilakukan oleh pihak management PT. KPSS.
" Warga Taman mekar menerima pekerjaan untuk melakukan pemotongan dan penyambungan bangunan dengan pengelasan. Dalam melakukan pekerjaan ada kabel monitor CCTV yang putus terkena api las. Lantas pekerjaan diberhentikan sambil di marahi oleh pengawas perusahaan" ungkapnya.
Dalam pengerjaan pengelasan yang dilakukan dibangunan setinggi 12 meter, lanjutnya, pekerja tanpa di lengkapi alat pelindung diri (APL) safety belt. Pekerja sudah mengajukan perlengkapan APL tapi dihiraukan. Dalam hal ini management perusahaan di duga dengan sengaja abaikan keselamatan pekerja.
Selain itu, Anto menambahkan adanya dugaan pemotongan uang rapel para karyawan harian yang bekerja di PT.KPSS oleh oknum orang dalam. Demo yang akan kami lakukan nanti, agar pihak perusahaan mengedepankan keselamatan kerja dalam melakukan pekerjaan. Dan apabila ada suatu pekerjaan atau penerimaan tenaga kerja, sebaiknya ada koordinasi atau melaporkan ke pemerintahan desa, pungkasnya. (ryo bewok)