Pada Rabu (24/08/'22) menjelang siang hari, Dansektor CH 17, Kol. Arh. Tri Sugiyanto yang di dampingi Bamin dan Baops melakukan sidak ke PT. Pindodeli 3, atas laporan warga dan penelusuran anggota Satgas CH 17.
Kol. Arh. Tri Sugiyanto Dansektor CH 17 kepada revolusinews.id menyampaikan, hari ini Rabu ( 24/08/'22) kami bersama staf melakukan Sidak di PT. Pindodeli 3, giat ini kami lakukan, menindaklanjuti adanya pengaduan dari warga masyarakat Desa Wanajaya dan penelusuran yang dilakukan oleh anggota kami, katanya.
"Kami melihat sendiri, bahwa benar air sungai Cikereteg berwarna hitam ada indikasi PT. Pindodeli 3 telah membuang limbah cair ke Sungai Cikereteg anak sungai Cibe'et ," ungkapnya.
Ia melanjutkan, saat kami datang di perusahaan Pindodeli 3 untuk melakukan pengecekan WTP, kami diterima oleh General Affair (GE) Wakidi beserta staf. Kepada pimpinan kami tekankan agar perusahaan tidak membuang limbah langsung ke anak sungai Cikereteg. Karena akan berdampak luas baik kepada masyarakat dan ekosistem air yang ada, jelasnya.
Dari sidak yang kami lakukan, kami mendapat penjelasan dari GE, bahwa yang mengalir masuk ke sungai Cikereteg, akibat adanya kebocoran pada salah satu Ladon penampungan limbah. Agar tidak terus mengalir, pihak perusahaan sudah membuatkan tanggul kata GE. Selama ada pengaduan dari warga tersebut, kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan DLHK. Kalau memang tidak ada etikat baik dari perusahaan dengan segera melakukan pembenahan, kami Satgas CH akan bertindak tegas, pungkas Dansektor. (ryo bewok)