Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu, Desa Dawuan Barat akhirnya dapat dilaksanan sesuai dengan mekanisme yang telah di atur dalam peraturan yang berlaku dari UU Nomor 6 Tahun 14, Perbup Nomor 26 Tahun 2016 hingga Perdes Nomor 07 Tahun 2022.
Pelaksanaan Musdes PAW ini dihadiri para Pejabat Pemerintahan Kabupaten Karawang, Wakil Bupati H.Aef Saefullah didampingi Asda I PLT. DPMD Kab.Karawang, Ketua Komisi I dan anggota DPRD Kab. Karawang serta Jajaran Muspika Kec Cikampek, Ketua dan pengurus Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih" Fajar Sofian dan tamu undangan.
Dibuka secara resmi dan di Pimpin langsung Musdes PAW tersebut oleh Ketua BPD Desa Dawuan Barat H.Suhara Iskandar dengan rinci serta ringkas dihadapan peserta Musdes PAW dari berbagai unsur Ketokohan, dari Agama, Pendidikan, Perempuan, Petani, Masyarakat, Perangkat Desa, Lembaga Desa dan unsur lainnya sebanyak 281 orang peserta dari 282 orang yang telah terpilih melalui Musyawarah RT yang tersebar di 59 Rukun Tetangga, 1 orang tidak hadir dalam Musdes ini dari unsur pendidikan, jadi Kehadirannya sekitar 99 Persen dikatakan Suhara dalam keterangannya.
Musdes PAW Desa Dawuan Barat diikuti 3 Kontestan yaitu Yeni Yulianti nomor urut 1, Deni Santosa dengan nomor urut 2 dan H. Dadeng Somantri dengan nomor urut 3, dalam pelaksanaannya peserta musyawarah desa bersepakat untuk menentukan pilihan dengan pemungutan suara terbanyak meski sebelumnya di tawarkan sesuai peraturan Bupati Karawang nomor 26 tahun 2016 pasal 25 bahwa mekanisme pemilihan dapat menggunakan musyawarah mufakat atau dengan suara terbanyak.
Selaku Ketua BPD Desa Dawuan Barat H. Suhara Iskandar S.Pd juga selaku Ketua Umum BPD (PABPDSI) se-Kabupaten Karawang dalam keterangan pers nya menyampaikan, bahwa proses dari tahapan demi tahapan dalam Musdes ini terasa begitu sejuk dan begitu Dewasa, Masyarakat Dawuan Barat hari ini benar-benar telah Dewasa dalam berpolitik, kenyataan kita peroleh hari ini, dimana masyarakat antusias dalam mengikuti acara Musdes ini, selain dari itu para Calon Kepala Desa dapat memberikan contoh teladannya dengan jiwa legowo siap menang dan siap kalah, tuturnya.
Setelah diputuskan untuk menggunakan pemilihan dengan pemungutan suara terbanyak maka pimpinan sidang diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu atau Panitia 7, tenis dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh panitia.
Setelah melalui proses pemungutan suara yang dilaksanakan oleh seluruh peserta musyawarah desa dilanjutkan dengan penghitungan suara yang hasilnya, nomor urut 1, Yeni Yulianti mendapatkan 57 suara, nomor urut 2, Deni Santosa mendapatkan 60 suara dan nomor urut 3 H. Dadang Somantri mendapatkan 163 suara, 1 suara tidak sah, dengan demikian panitia melaporkan kepada BPD bahwa sesuai dengan perolehan suara terbanyak maka Kepala Desa Dawuan Barat terpilih yaitu saudara H. Dadeng Somantri.
Dalam kesempatan terakhirnya Panitia Musdes Pilkades PAW, menyampaikan laporan akhir tentang pemungutan suara kepada BPD, untuk melanjutkan pembacaan berita acara hasil Musdes PAW Desa Dawuan Barat serta penandatanganan Naskah Berita Acara BPD untuk disampaikan laporannya kepada Bupati melalui Camat Cikampek.
Dan tak lupa ucapan yang sangat bangga kepada seluruh peserta musdes dan para pendukung calon Kepala Desa yang telah dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi, semoga kita bisa menjadi desa yang selalu mendapatkan Rahmat dari Alloh SWT. kami atas nama Seluruh Anggota BPD Dawuan Barat, mengucapkan Terima Kasih, Jazakallohu Khoiron kasiron. Pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih menyampaikan ucapan selamat kepada BPD dan Panitia tujuh yang telah sukses menyelenggarakan Pemilihan PAW Kepala Desa Dawuan Barat.
"Selamat Bertugas kepada calon kepala desa terpilih, dalam bertugasnya semoga amanah," tutur Sopian.
Adapun hasil pemantauan kami dalam Proses PAW Kepala Desa ini, akan kami sampaikan kepada Instansi terkait, tandas Ketua Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih. (yopie Iskandar)
.png)
