CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Kasi PHU Kemenag Karawang: Semoga Keberangkatan Haji Tahun Ini Kuotanya Murni 100 Persen

adminrevolusinews.id
3/25/22, 14:07 WIB Last Updated 2022-03-26T14:15:52Z

revolusinews.id Karawang - Para calon jemaah haji di Karawang khususnya sambut gembira dengan pernyataan dari Pemerintah Arab Saudi yang akhirnya membuka kembali pintu kedatangan jemaah asing dari seluruh dunia untuk ibadah haji 2022. Tetapi keberangkatan calon jamaah haji tahun 2022 masih menunggu kepastian berapa jumlah kuota haji yang diberikan bagi jemaah Indonesia. 


Kasi PHU Kemenag Karawang, H. Moh. Azizi H. A., saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, terkait pemberangkatan sampai saat ini kita belum bisa memastikan karena belum ada pengumuman resmi dari pemerintah. Pemerintahpun menunggu dari Pemerintah Arab Saudi. Informasi dari hasil pertemuan Menteri Agama dengan Menteri Haji Arab Saudi rencana akan membuka haji diluar penduduk negara Arab Saudi, baru sampai disitu informasi yang diterima. Jumat (25/03/2022)


"Tetapi untuk keberangkatan Calon Jamaah Haji Indonesia kita belum mendapatkan surat resminya karena sampai sekarang belum ada pengumuman dari Arab Saudi juga terkait kuotanya,"ungkapnya. 


Untuk paspor haji memang sudah ada edaran terkait dokumentasi dari Kanwil bagi yang pelimpahan yang belum punya paspor , kita diberi informasi untuk pembuatan paspor. Dan untuk paspor yang sudah expired atau habis waktunya kita laporkan ke Kantor Imigrasi Karawang, ujar Kasi PHU.


"Untuk vaksin sendiri baru ada informasi harus ada vaksin dari Dinas Kesehatan dengan adanya surat edaran dari Dinas Kesehatan,"tuturnya.


Kuota Karawang kalau normal 2.165 jamaah setiap tahunnya, untuk sekarang belum bisa memastikan karena belum jelas kita mendapatkan kuota berapa persennya, tandas H. Moh. Azizi.


"Kita mengimbau kepada semua calon jamaah haji terutama yang seharusnya berangkat tahun 2020 dan yang akan diberangkatkan tahun 2022 ini adalah calon jamaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2020, karena berangkat haji itu rahasia Allah dan tidak akan ada yang tahu siapa yang berangkat dan kapan berangkatnya juga dengan adanya pandemi covid-19 dimohon untuk bersabar karena kita sudah ada niat dan tidak menghilangkan niat kita untuk berangkat haji serta mudah-mudahan tahun sekarang kuotanya murni 100 persen berangkat. Karena jika tidak sampai 100 persen malah akan menambah panjang lagi antrean keberangkatan haji,"pungkas Kasi PHU, H. Moh Azizi pada revolusinews.id. (yopie iskandar)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+