CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Partai Nasdem Purwakarta Dorong Pemda dan DPRD Membuat Peraturan Soal Dana Cadangan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024

adminrevolusinews.id
2/17/22, 16:07 WIB Last Updated 2022-02-18T00:58:43Z

revolusinews.id Purwakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD Partai Nasdem) Kabupaten Purwakarta sangat mendorong sekali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam mengakurasikan data kependudukan menjelang dilaksanakannya kontestasi Pemilu tahun 2024.


“Kami Partai Nasdem Purwakarta sangat mendorong sekali kepada Pemerintah Daerah Purwakarta, khususnya Disdukcapil dalam mengakurasikan data kependudukan menjelang dilaksanakannya kontestasi Pemilu tahun 2024. Karena berdasarkan data Disdukcapil yang dibuat akhir bulan Oktober 2021, jumlah penduduk Kabupaten Purwakarta itu sebanyak satu juta lebih. Kalau sudah mencapai satu juta lebih, harusnya sesuai peraturan dan undang-undang, jumlah kursi yang ada di DPRD Purwakarta bukan lagi 45 kursi, tetapi bertambah menjadi 50 kursi,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Purwakarta Luthfi Bamala pada revolusinews.id, usai menerima kunjungan kerja Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta, bertempat di Kantor DPD Partai Nasdem, Jalan Siliwangi, Purwakarta, Kamis (17/2/2022).




Luthfi menjelaskan, berdasarkan peraturan perundang-undangan, jika jumlah penduduk mencapai satu juta sampai dengan tiga juta, maka kursi di DPRD harus 50 kursi. “Hitungan secara proporsionalnya nanti satu kursi itu mewakili berapa puluh ribu suara? Kalau tahun 2019 lalu satu kursi itu mewakili 20.000 ribu penduduk. Nanti diproporsionalkan jadi berapa jumlah suara untuk satu kursi di DPRD,” terangnya. 


Jika mengacu kepada data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Luthfi, sebelumnya rata-rata pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Purwakarta ini pertahun bisa naik antara 15.000 sampai 20.000-an. “Maka tadi saya menekankan agar pemerintah daerah khususnya stakeholder terkait, untuk lebih intens serta lebih serius lagi dalam melakukan pemutakhiran data penduduk. Karena saya yakin sekarang banyak penduduk baru dan yang baru lahir, apakah sudah tercatat semuanya,” ucapnya.


“Karena itu kami sangat mendorong sekali terhadap adanya pemutakhiran data penduduk ini. Karena ini kaitannya dengan aspirasi masyarakat Purwakarta. Kalau 50 kursi kan tentunya akan lebih banyak lagi anggota dewan yang akan menampung dan mengurusi aspirasi masyarakat ini,” imbuhnya. 


Luthfi dengan didampingi Sekretaris DPD Partai Nasdem Asep Firdaos menegaskan, selain mendorong pemerintah lebih serius melakukan pemutakhiran data penduduk. Partai Nasdem Purwakarta juga mensikapi dan mendorong pemerintah daerah untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) atau pun aturan lainnya terkait dana cadangan untuk pelaksanaan Pemilu tahun 2024. 


“Kendati saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dimana anggarannya sering dilakukan refocusing, tapi tidak ada salahnya jika pemerintah daerah menabung anggaran. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Dalam hal dana cadangan untuk Pemilu 2024, baik DPRD maupun stakeholder lainnya harus serius juga menangani masalah ini guna suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024,” tukas Luthfi yang juga menjabat Ketua DPC LSM KOMPAK Kabupaten Purwakarta. 


Dari pantauan revolusinews.id, kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Komisioner KPU ke Kantor DPD Partai Nasdem Purwakarta itu dalam rangka mensosialisasikan perkembangan terkait kontestasi Pemilu tahun 2024. Pada kesempatan itu dibahas dari mulai aturan penyelenggaraan Pemilu sampai dengan pemetaan Daerah Pemilihan. (nana cakrana)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+