revolusinews.id Karawang - Keberadaan lokasi tempat penumpukan dan penimbunan sampah di atas lahan milik salah satu warga Kampung Leuwisisir, RT.03 RW.02, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat mengundang pihak kepolisian dan kecamatan untuk melakukan sidak. Dulu TPSA Leuwisisir ditolak, sekarang diwilayah Desa Mekarmulya di sana sini banyak ada penumpukan sampah.
Akibat adanya penumpukan dan pembakaran sampah liar tersebut membuat gerah dan geram Kepala Desa, Karang Taruna dan warga. Terlebih sampah rumah tangga dan pengusaha catering menimbulkan bau yang menyengat, mengundang banyak lalat. Kepala Desa dan Karang Taruna menggandeng kepolisian dan kecamatan agar pembuangan sampah dihentikan.
Kemarin Rabu (16/02/'22)kita bersama kepala desa dan karang taruna melakukan pengecekan di lokasi, dimana saja titik titik yang dijadikan tempat penimbunan sampah rumah tangga. Dan kami ingin menemui siapa saja pemilik lahan yang dijadikan tempat penimbunan sampah, kata Ipda Suherlan Kanit Reskrim Sektor Telukjambe Barat kepada revolusinews.id Kamis (17/02/'22) di ruang kerjanya.
Pada kesempatan itu kami tidak bisa bertemu dengan pemilik lahan, dimana tumpukan sampah berada yang menimbulkan bau yang sangat menyengat. Dengan banyaknya timbunan sampah sudah pasti akan mencemari lingkungan terlebih wilayah situ juga rentan banjir. Dikawatirkan akan menimbulkan berbagai penyakit bagi warga sekitar, akibat banyaknya lalat yang semakin banyak, ucapnya.
Saat bersamaan kita mendapati 1 unit mobil pikup yang sedang membongkar sampah, atas permintaan kades dan karangtaruna mobil kita bawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan. Atas permintaan warga melalui karangtaruna dan kades untuk tidak lagi membuang sampah diwilayah Mekarmulya dengan membuat pernyataan kesepakatan , tidak akan lagi membuang sampah disitu, ungkap Ipda Suherlan.
Menanggapi adanya laporan dari kades dan karang taruna bahwa ada penimbunan sampah rumah tangga di Desa Mekarmulya, Kasi Trantib Kecamatan bersama Sekretaris Kecamatan juga melakukan sidak di lokasi.
Pada hari ini Kamis (17/02/'22) kami dari kecamatan baru sempat melakukan peninjauan lapangan dimana adanya lokasi yang dijadikan tempat pembuangan dan penimbunan sampah rumah tangga akibat padatnya kegiatan, juga akibat pelaksanaan musrenbang kata camat Telukjambe Barat Maman Suryaman melalui Sekertaris Camat Chandra R Wijaya.
Kami sangat menyayangkan dan sangat prihatin adanya perilaku oknum warga masyarakat yang bekerjasama dengan pemilik lahan dengan melakukan penimbunan sampah yang bukan pada tempatnya. Semestinya pihak pengelola sampah rumah tangga perumahan bekerjasama dengan DLHK, untuk koordinasi membuang sampah di TPSA Jalumpang. Dalam hal ini kami akan koordinasi dengan DLHK dan Satpol PP untuk menghentikan kegiatan atau aktifitas ini, ucapnya. (ryo bewok)
.png)
