Jakarta, revolusiNews – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa total kerugian akibat aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia diperkirakan mencapai hampir Rp900 miliar. Dari jumlah tersebut, kerugian terbesar tercatat di wilayah Jawa Timur dan Makassar.
Hal ini disampaikan Dody usai meninjau sejumlah fasilitas umum yang rusak pasca-unjuk rasa, termasuk halte bus Transjakarta Senayan Bank DKI dan Gerbang Tol Pejompongan.
Menurutnya, Jawa Timur mengalami kerugian paling parah lantaran beberapa infrastruktur penting dibakar massa. Di antaranya, Gedung Negara Grahadi—yang merupakan cagar budaya—serta Kantor DPRD Kota Kediri.
Selain Jawa Timur, kerusakan juga terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, termasuk pembakaran Kantor DPRD Makassar pada Jumat hingga Sabtu dini hari.
Sebagai langkah penanganan, Kementerian PU telah menyiapkan anggaran darurat sebesar Rp900 miliar untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat unjuk rasa tersebut. Dody menegaskan, alokasi anggaran ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan dipastikan tidak akan mengganggu program-program strategis nasional lainnya.*Red
.png)
