UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Sertijab Plt Kadis Pendidikan, Bupati Fakfak: Kepemimpinan Harus Berdasar Integritas, Bukan Kedekatan

Redaksi_Revolusi
8/04/25, 13:30 WIB Last Updated 2025-08-04T06:31:21Z

 


Revolusinews.id
papua Barat Fakfak, 4 Agustus 2025 – Acara serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak berlangsung penuh makna pada Senin (4/8), diwarnai dengan penegasan moral dan arah kebijakan dari Bupati Fakfak, Drs. Samaun Dahlan. Sertijab ini mengukuhkan peralihan kepemimpinan dari Mahmud La Biru, S.Sos., M.M. kepada Mansyur Ali, S.Pd., M.Si.


Dalam sambutannya, Bupati Samaun menyampaikan pesan kuat bahwa jabatan di pemerintahan bukan ruang untuk titipan atau kedekatan personal, melainkan amanah berdasarkan kinerja dan kepercayaan.


> “Ini bukan jabatan yang diminta, tapi mandat kepercayaan. Yang diangkat adalah mereka yang punya rekam jejak, bukan yang pintar melobi,” tegasnya.



Dinas Pendidikan dinilai sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis karena mengelola anggaran besar, hampir Rp360 miliar. Oleh karena itu, menurut Bupati, hanya sosok yang berintegritas tinggi dan berkomitmen terhadap pelayanan publik yang layak memimpin dinas tersebut.


Bupati Samaun juga menyinggung adanya pihak-pihak yang menyebar spekulasi soal penempatan pejabat. Ia dengan tegas menepis anggapan tersebut.


> “Saya tidak datang untuk mencari kekayaan. Saya datang untuk memperbaiki dan membangun Fakfak. Jangan nilai dari luar, lihat dari kerja nyata,” ujarnya lantang.



Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkap perjuangannya untuk memperjuangkan nasib 500 tenaga honorer di Fakfak agar bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa seleksi.


> “Kalau disuruh seleksi, mereka banyak yang gugur karena umur dan latar belakang teknis. Saya sudah sampaikan langsung ke Presiden. Ini soal hati nurani,” kata Bupati dengan nada serius.


Ia bahkan menyatakan kesediaannya untuk menanggung konsekuensi anggaran apabila gaji honorer belum terakomodir.


> “Saya siap bertanggung jawab. Ini soal keadilan,” ujarnya.


Di akhir sambutannya, Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada Mahmud La Biru atas kontribusinya selama menjabat, termasuk penyelesaian konflik lahan untuk pembangunan sekolah di Kampung Raya.


Acara sertijab ini bukan hanya ajang formalitas, namun juga menjadi momentum penguatan arah kepemimpinan, keberpihakan kepada tenaga honorer, serta komitmen tulus pemerintah daerah dalam membangun Fakfak secara adil dan berkelanjutan.


> “Saya hadir untuk membawa manfaat, bukan untuk memenuhi kepentingan,” tutup Bupati Samaun Dahlan.


Reporter ria

Revolusinesw id papua Barat

Komentar

Tampilkan

Terkini