Revolusinesw.id – Fakfak, 19 Juni 2025 Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan, Widi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung rencana investasi yang akan dilakukan oleh PT Tata Hamparan Eka Persada. Hal ini disampaikannya saat mendampingi kegiatan survei awal yang digelar di Distrik Bomberay bersama tim investor dan perangkat daerah.
Menurut Widi, wilayah utara Fakfak, khususnya Distrik Bomberay dan sekitarnya, menyimpan potensi lahan perkebunan yang sangat besar namun belum tergarap maksimal. Dengan luas wilayah lebih dari 1.600 kilometer persegi dan tersisa sekitar 30.000 hektar lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal, wilayah ini dinilai sangat strategis untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan berkelanjutan.
"Kegiatan survei hari ini adalah awal penting. Belum ada izin apa pun yang dikeluarkan. Ini murni proses pengenalan dan penjajakan. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap proses ini, terutama kepala kampung yang menjadi ujung tombak informasi di lapangan," jelas Widi.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat penting agar program ini tidak hanya menjadi proyek semata, tetapi menjadi gerakan bersama yang membawa manfaat riil, termasuk peningkatan pendapatan warga.
“Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara transparan dan inklusif. Kami ingin masyarakat turut memiliki proses ini. Jika berjalan dengan baik, kita bisa dorong kawasan ini menjadi pusat agropolitan baru di Fakfak,” imbuhnya.
Widi juga menyampaikan bahwa ada satu pabrik sawit yang telah beroperasi saat ini, dengan sekitar 18.000 hektar lahan sawit yang telah dikembangkan. Namun, potensi yang tersisa masih jauh lebih besar. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, dan investor dinilai krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Fakfak berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk para pemilik hak ulayat dan tokoh adat, agar proses investasi berjalan sesuai dengan prinsip keadilan, keterbukaan, dan keberlanjutan.
Reporter ria
Revolusinesw. Id papua Barat
