Revolusinews.id *Fakfak —* Sejumlah warga Kabupaten Fakfak menyampaikan harapan kepada Bupati dan Wakil Bupati Fakfak untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, terutama terkait pengadaan kendaraan dinas.
Mereka menilai jumlah kendaraan dinas di kabupaten ini sudah berlebihan, dan justru menjadi salah satu penyebab terjadinya pemborosan anggaran.
"Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati bisa membatasi pembelian kendaraan dinas. Sudah terlalu banyak kendaraan dinas di Fakfak, ini mengakibatkan keuangan daerah boros dan akhirnya berpengaruh ke pembangunan lain," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya kepada media ini, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, dengan anggaran daerah yang mencapai Rp1,3 triliun, seharusnya Fakfak bisa berkembang lebih pesat. Namun kenyataannya, pembangunan di daerah ini dinilai.
"Orang bilang, Fakfak dari dulu begini-begini saja, tidak ada kemajuan berarti," tambahnya.
Warga berharap pemerintah daerah dapat lebih fokus mengalokasikan anggaran untuk sektor-sektor yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, daripada memperbanyak fasilitas kendaraan dinas yang belum tentu mendesak kebutuhannya.
Masyarakat mengingatkan, dengan pengelolaan keuangan yang lebih efektif, Kabupaten Fakfak bisa mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berdampak luas untuk kesejahteraan bersama. (*)
.png)
