Revolusinews.id Dairi – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kabupaten Dairi, Insan Banurea, meminta Pemerintah Kabupaten Dairi untuk memberi sanksi tegas hingga membekukan izin operasional gerai Indomaret di wilayah tersebut, khususnya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sidikalang. Permintaan ini muncul akibat dugaan pengabaian terhadap permohonan masyarakat adat terkait pelestarian budaya lokal.
Permasalahan bermula dari surat permohonan yang diajukan oleh kelompok kepemudaan lokal, yakni Pemuda Pakpak Indonesia (PPI), yang meminta Indomaret memasang salam budaya khas Dairi, yaitu “Njuah-Njuah”, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur. Surat permohonan tersebut telah dilayangkan sejak 4 Januari 2025, namun hingga kini belum mendapat tanggapan serius dari pihak Indomaret.
Riduwan Maibang selaku perwakilan PPI menyatakan bahwa meskipun sudah ada komunikasi dengan pihak Indomaret—dalam hal ini melalui Humas bernama Raimon yang hanya menyampaikan agar bersabar dan menunggu, namun belum ada realisasi dari permintaan sederhana tersebut.
“Ini bukan permintaan yang memberatkan, hanya sekadar simbol penghormatan budaya. Tapi justru terkesan diabaikan,” ungkap Riduwan.
Insan Banurea menilai sikap Indomaret ini menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap budaya dan tradisi lokal masyarakat adat. Ia menyebut tindakan tersebut dapat berpotensi melanggar beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, khususnya aspek kearifan lokal.
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang mengamanatkan penghormatan terhadap budaya dan tradisi masyarakat adat.
“Pemerintah daerah harus tegas. Bila perlu beri sanksi administratif atau membekukan izin usaha Indomaret yang tidak kooperatif terhadap nilai-nilai budaya lokal,” tegas Insan.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan anggaran daerah seharusnya turut mendorong pelestarian budaya sebagai wujud nyata semangat kebhinekaan di Kabupaten Dairi.
Lebih lanjut,selain daripada itu pemerintah Dairi harus benar benar bereda di barisan rakyat terutama Padang tradisional yang mana dengan ke hadiran Indomaret di Dairi yang di nilai tak ada batasan untuk ada di kabupaten Dairi,membuat dampak terhadap pasar tradisional, (IB)





.png)