UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Hajat Bumi Desa Kertasari: Syukuran Panen Raya yang Sarat Budaya dan Kebersamaan

4/24/25, 19:34 WIB Last Updated 2025-04-24T12:34:30Z


KARAWANG. revolusinews
- Melimpahnya hasil panen di bidang pertanian dan perkebunan tidak membuat masyarakat Desa Kertasari melupakan adat dan tradisi. Sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan hasil bumi, setiap tahunnya warga Desa Kertasari menggelar tradisi Hajat Bumi.


Pada Rabu, 23 April 2025, perayaan Hajat Bumi berlangsung meriah di Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan. Warga dari berbagai dusun dengan antusias ikut serta dalam acara ini, memamerkan hiasan dari buah-buahan, sayuran, padi, serta berbagai hasil panen lainnya.


Acara ini dimeriahkan oleh empat dusun, yaitu:1. Dusun Krajan 2. Dusun Hegat Mana 3. Dusun Cintajaya dan 4. Dusun Kertamukti



Masing-masing dusun turut menampilkan hasil perkebunan dan pertanian seperti jagung, singkong, boled (ubi), talas, pisang, pepaya, jambu, dan aneka sayuran seperti terong, bayam, wortel, kangkung, buncis, selada, dan lainnya.


Antusiasme warga layak diacungi jempol. Mereka menunjukkan semangat tinggi dalam melestarikan budaya lokal dan menjunjung adat istiadat leluhur.


Dengan tema "Cinta dan Lestarikan Budaya Lokal", acara ini menjadi simbol syukur masyarakat petani dan pekebun kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gusti Allah, atas rezeki hasil bumi yang berlimpah.


Harapannya, tradisi Hajat Bumi seperti ini dapat terus diselenggarakan di desa-desa, khususnya yang menggantungkan hidup dari pertanian dan perkebunan. Selain melestarikan budaya, acara ini juga mendorong pertumbuhan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) masyarakat setempat.


Hajat Bumi juga menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan: Arak-arakan dongdang dan hasil bumi serta kerajinan tangan warga, Pengajian dan syukuran, dihadiri tokoh masyarakat, kepala desa, aparatur desa, Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, dan tokoh agam dan Hiburan seni topeng yang dihadiri masyarakat luas dan para tokoh adat


Melalui Hajat Bumi, masyarakat Desa Kertasari terus menjaga warisan budaya agar tak hilang ditelan zaman, sekaligus memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan lokal.* Dedi


Komentar

Tampilkan

Terkini