.jpg)
Karawang, Revolusinews.id–Bau menyengat yang di timbulkan dari tumpukan sampah tercium bau busuk hingga ke dalam masjid Nurul Huda, sehingga sangat menggangu jamaah yang sedang melaksanakan shalat tarawih kondisi saluran irigasi di Desa Telukjaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, semakin memprihatinkan. Irigasi yang seharusnya mengalir bersih justru dipenuhi oleh rumput liar, seperti eceng gondok, serta tumpukan sampah rumah tangga dan limbah industri. Akibatnya, bau busuk yang menyengat tercium hingga ke dalam Masjid Nurul Huda, dan ini yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan saat shalat Tarawih di bulan Ramadan.
Kabid ICON RI DPW Jawa Barat Sopyan,
atau sapaan akrabnya Bang goceng.
mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali memperparah penyumbatan aliran air, sementara sampah yang menumpuk di depan masjid membuat suasana ibadah menjadi kurang nyaman. akibat bau busuk."ucapnya.12/3/25.
Rumput dan eceng gondok tumbuh subur di atas air hingga mencapai area depan masjid di tambah lagi bau busuk dari sampah yang berserakan sangat menggangu jamaah yang sedang shalat tarawih.menurutnya jika tidak segera dibersihkan, kondisi ini akan semakin parah dan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Apalagi,di saat bulan Ramadan seharusnya menjadi momen penting untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah. " harapnya.
Kami berharap ada upaya intensif untuk membersihkan lingkungan sekitar masjid agar ibadah dapat dilakukan dengan lebih khusyu tanpa gangguan bau tidak sedap.
Masalah ini sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan nyata dari pihak berwenang. Irigasi yang seharusnya bersih dan tertata rapih malah dipenuhi sampah plastik, eceng gondok, serta air yang menggenang dengan bau menyengat akibat aliran yang terhambat.
"Air tidak bisa mengalir lancar semua itu akibat dipenuhi rumput dan eceng gondok.bahkan bau busuk dan bangkai yang membusuk semakin memperparah kondisi,"ungkapnya.(Gun)
.png)
