Revolusinews.id Karawang Kamis ( 05/11/2024 ) Di akhir tahun 2024 Pemerintah terus gencar merealisasi pembangunan infrastruktur, demi memperlancar akses perekonomian,agar lebih maju dan sejahtera.
Baca (PKN Laporkan Tiga Komisioner Komisi Informasi DKI Jakarta ke Komnas HAM)
Di nilai kurang nya pengawasan dari dinas terkait sangat rentan dengan kecurangan yang di kerjakan oknum kontraktor,seperti hal nya pembangunan proyek yang saat ini sedang berjalan berdampak buruk terhadap kwalitas dan kuantitas bangunan.
Hal ini yang terjadi pada kegiatan pelaksanaan pembangunan turap jalan segarjaya - puloputri Desa segarjaya Kecamatan batujaya ,kabupaten Karawang, yang di kerjakan asal jadi Diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.
Proyek tersebut diduga dikerjakan tanpa ada nya pengawasan dan terkesan ada pembiaran dari pihak PUPR Kabupaten Karawang.
Pekerjaan proyek turap jalan terlihat di kerjakan terburu-buru sehingga hasilnya tidak maksimal. Adapun Galian Pondasi sangat minim dan terkesan tidak di gali (dangkal)dan kondisi ada genangan air,dan untuk dasar bawah tidak di pakai nya adukan kering. Kuat dugaan penataan saluran dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terkesan bermain curang.
Menurut keterangan warga sekitar, menyayangkan kegiatan pekerjaan pemasangan turap tersebut terkesan buruk karena dikerjakan asal jadi, dari komposisi adukan campuran semen dan pasir asal saja.dan dari takaran berapa berbanding berapa itu tidak di utamakan,jelas jelas akan mengurangi kualitas dan kuantitas bangunan.
"Hal ini ini sangat di sayangkan kerena bangunan tidak akan bertahan lama", ujarnya.
Proyek penurapan jalan Desa segarjaya, Kecamatan Batujaya, yang dikerjakan oleh CV.MULTI ARTHA CEMERLANG dengan nilai kontrak Rp. 188.881.000.00
Dari hasil inpestigasi awak media di lapangan, panjang turap : 114 M " Tinggi :170,M' Hal ini menjadi pertanyaan menuai perhatian masyarakat yang terkesan terburu buru tanpa mementingkan kwalitas dan kuantitas bangunan demi meraup keuntungan yang sangat besar.
Masyarakat berharap pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Karawng, lebih ketat dan turun kelapangan untuk meninjau proyek yang sedang berjalan.
Sampai berita ini terbit pihak pelaksana atau mandor di lapangan susah dan sulit untuk di temui.(Gun).