Revolusinews.id, Karawang - Menyikapi Viralnya para pelajar yang naik duduk di atap angkutan umum , pihak SMPN II dan Polsek Telukjambe Barat respon cepat (Rescep). Pihak sekolah melalui bidang kesiswaan langsung mendata para pelajar yang bersangkutan. Sopir pun telah di tegur dan di berikan arahan.
Tindakan para pelajar yang naik di atap mobil angkutan umum, mengabaikan keselamatan yang telah beredar luas di medsos dan pemberitaan, kami pihak sekolah langsung melakukan pendataan siswa tersebut, kata Badrudin bidang kesiswaan SMPN II, Senin 12 Agustus 2024 di ruang kerjanya.
Kami tidak menyangka, kami pihak sekolah juga tidak mungkin bisa memantau mereka saat pulang sekolah. Akan tetapi sudah kami lakukan pendataan dan pemanggilan terhadap para siswa tersebut. Untuk kami lakukan pembinaan dan arahan, bahwa tindakannya sangat membahayakan keselamatan diri sendiri, jelas menyalahi aturan dan tidak di benarkan, ujarnya.
Badrudin menyatakan, kami juga akan mengirimkan surat kepada para orang tua siswa / pelajar, memanggil mereka untuk duduk bersama melakukan pengarahan pembinaan dengan para siswa. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian
dalam hal ini, ungkapnya.
Menurut para siswa, minimnya angkutan umum dari Badami ke Loji, hanya ada beberapa angkutan umum Elf yang hanya beberapa unit. Para siswa lama menunggu dan kebetulan para siswa dari wilayah yang sama. Jadi mereka beramai ramai dan rela melawan, duduk berdesakan di atap mobil, pungkasnya.
Iptu Naufal R.P. Chairisda S.Tr.K Kapolsek Telukjambe Barat saat di temui awak media menyampaikan, turut prihatin atas ulah dan tindakan para pelajar yang menantang maut perjalanan pulang sekolah.
Kami akan intensifkan patroli terutama saat para pelajar pulang sekolah. Kami juga akan berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas untuk menyambangi sekolah, baik SMP maupun SMA sederajat, bimbingan, pengarahan terhadap para siswa,ujarnya. (ryo bewok).