Revolusinews.id, Karawang - Semakin lebarnya badan jalan Interchange dan Badami, Karawang Barat, semakin banyak kendaraan besar yang memanfaatkan untuk parkir. Maraknya parkir liar di jalan tersebut di keluhkan banyak warga, terutama para pengguna jalan dan warga sekitar yang terganggu.
Banyak armada (mobil) besar menggunakan badan jalan untuk parkir, dan ini tiap hari dengan armada yang berbeda. Jelas sangat mengganggu khususnya bagi pengguna jalan, menghalangi pandangan para pengendara saat melintas, kata H. Arta, camat kecamatan Telukjambe Barat, saat di temui awak media, Selasa (27/08/'24) sore.
Banyak warga yang mengeluhkan, dan bahkan mengadu kepada kami, parkir mobil besar sampai berlapis, dari pagi sampe siang atau dari sore sampai pagi. Akan tetapi kami tidak bisa berbuat apa apa, karena memang bukan kewenangan kami untuk menertibkan, ujarnya.
Camat melanjutkan, badan jalan sampai pada rusak (berlobang) kendaraan yang parkir, rata rata kendaraan besar seperti tronton, Dumtruk dengan tonase tinggi.
Jadi badan jalan rusak bukan karena lalu lalang kendaraan. Padahal dulu, untuk pelebaran jalan Badami harus menggusur para pedagang, sekarang sudah lebar malah di jadikan tempat parkir, terangnya.
Kami paham dan mengakui, ada di beberapa tempat, badan jalan di jadikan parkir kendaraan kendaraan besar. Seperti Cikampek, Klari, jalan lingkar Tanjungpura, Karawang Barat, kata Agus Kurnia, Kadishub kabupaten Karawang.
Kadishub mengungkapkan, kami tidak mungkin menaruh beberapa anggota untuk standby di titik titik tersebut, karena keterbatasan anggota. Akan tetapi kami terus melakukan razia dan di lakukan penindakan.
Namun parkir liar terus ada dan seolah olah main kucing kucingan. Kalau ada anggota kami yang standby di sana, tidak ada yang parkir. Begitu sebaliknya, anggota tidak standby, kendaraan (besar) dengan muatan berat ada saja yang parkir.
Saat kami akan melakukan razia parkir liar, kami akan berkoordinasi juga dengan Satpol-PP. Kami sudah menyiapkan gembok untuk melakukan penggembokan terhadap parkir liar yang di tinggal pergi. Biar sopir datang ke kantor untuk mengambil kunci gembok, juga di peringatkan, tandasnya. (ryo bewok).