Revolusinews.id KARAWANG, 1/9/7/2024 Upaya dalam peningkatan hasil panen agar lebih baik, UPTD Pertanian pakisjaya H. Ahmad Solihin mengadakan gerakan Populasi Burung hantu yang di lepas di setiap tengah hektaran sawah yang ada di kecamatan pakisjaya.
H. Ahmad Solihin Kepala UPTD Pertanian kecamatan Pakisjaya sedang merealisasikan gerakan pembasmian hama tikus sawah selain dengan cara gerakan kala.gumarang oleh para petani, juga kepala UPTD Pertanian Pakisjaya juga mengadakan gerakan pemanfaatan pupulasi Burung Hantu dengan di pelihara di sawah- sawah, para petani membuat sarang atau kandang burung bantu dan diharapkan sarang atau kandang tersebut bisa di isi burung HANTU tersebut di malam hari.
Hingga bisa menelur dan beranak di kandang yang sudah di sediakan itu.
H. Ahmad solihin menjelaskan, bahwa
Fungsi burung hantu itu adalah untuk menakut-nakuti tikus sawah tersebut, terutama di malam hari.
Dan kandang burung hantu itu harus ada di atas pohon yang banyak daunnya supaya keadaanya teduh dengan rindang dedaunan pohonan, dan burung
Hantu betah di kandang baik di siang hari atau malam hari, Ungkapnya.
Kades Solokan Hasan saepudin mengaku dan mengatakan sangat merespon dan mendukung sekali frogram penambahan populasi burung hantu di sawah.
Yang kemanfaatannya adalah untuk membasmi hama tikus sawah, dimana di kecamatan pakisjaya jumlah areal sawahnya ada sekitar 3000 ha, ungkap Hasan Saepudi.
Masih kata Hasan saepudin, untuk mendukung keberhasilan pertanian di kecamatan pakisjaya kamipun sedang melakukan usaha normalisasi sepanjang saluran irigasi yang ada, yang di laksanakan oleh PT. BANTAS dari program BBWS Pusat.
Hasan Saepudin berharap, Mudah-mudahan semua frogram tersebut bisa terealisasi dengan baik, dan bermanfaat bagi peningkatan hasil pertanian kita, pungkasnya. ( Tinggun)