UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Banyak Lobang Menganga Maut Mengintai Hati Hati Pengguna Jalan Badami - Loji

Redaksi_Revolusi
2/02/24, 12:49 WIB Last Updated 2024-02-02T07:59:46Z



revolusinews.id
- Karawang, Kondisi jalan Badami - Loji, saat musim hujan tahun ini di banyak titik mengalami  kerusakan yang parah. Lobang menganga, badan jalan belah belah, bisa menimbulkan petaka bagi pengguna jalan, dan kemacetan. 


Tambal sulam (Taslam) menutup kerusakan jalan yang di lakukan PUPR provinsi Jawa Barat, sepertinya tidak efektif, tidak bertahan lama, terkesan asal ada pengerjaan atau kegiatan. Karena Taslam yang di kerjakan tidak bertahan lama, hanya berhitung mingguan. 


Memang kondisi jalan provinsi Badami - Loji di banyak titik mengalami kerusakan yang cukup parah. Badan jalan terbelah, lobang menganga di banyak titik di tiap wilayah desa, kata Kasi.Trantib kecamatan Telukjambe Barat, H.Osang kepada awak media usai survei lapangan, Jum'at pagi. 


"Parahnya kerusakan jalan imbas dari air hujan yang terus menerus mengguyur, di musim hujan awal tahun ini". 


Bahkan, lanjutnya, pengerjaan pengerasan dengan menggunakan hot mix yang di lakukan PUPR provinsi, kurang efektif hanya bertahan hitungan hari. Karena jalan lintas Badami - Loji, banyak di lalui kendaraan besar dengan tonase muatan tinggi. 


Kerusakan jalan cukup parah ada di wilayah desa Margakaya, Margamulya, Wanasari, dan ada beberapa titik di wilayah desa Karangmulya dan Wanajaya, yang berada di wilayah kecamatan Telukjambe Barat, tandasnya. 



Terkait kerusakan jalan Badami - Loji, di wilayah kecamatan Pangkalan yang mengalami kerusakan parah berada di wilayah desa Tamanmekar dan wilayah desa Tamansari kata H. Karma kepala desa Tamanmekar, saat di temui awak media di kantor desa, Jum'at (03/02/'24) siang. 


Lobang menganga kisaran 20 cm sampai 40 cm dengan kedalaman mencapai 10 - 15 cm. Dan badan jalan terbelah banyak di wilayah desa Tamanmekar dan Tamansari, jelasnya. 


Menurut H. Karma, pengerasan jalan dengan Taslam tidak efektif. Karena dasar cor beton, di tambal dengan hot mik, kan tidak nyambung, makanya tidak bertahan lama. Yang di tambal kan hanya yang berlobang dan jalan terbelah, tegasnya. 


Kami berharap, pemerintah daerah melakukan koordinasi baik terhadap konsorsium maupun provinsi, agar jalan tidak seperti ini. Kasian para pengguna jalan baik roda 2 atau roda 4, kalau terjadi apa apa pasti pengguna jalan yang di salahkan. 


Jalan ini kan lintas kendaraan besar, truk , tronton yang bermuatan tinggi. Kalau pengerjaan hanya dengan tambal sulam tidak di blok sekian meter, percuma, akan tambal dan tambal lagi. Harap ekstra hati hati bagi pengendara yang melintas di jalan Badami - Loji, pungkasnya. (ryo bewok).

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+