revolusinews.id Karawang - Pemerintahan kecamatan Telukjambe Barat (Jambar) melalui kasi trantib kecamatan, memberdayakan linmas desa untuk lebih tanggap terhadap lingkungan. Tanggap terhadap keamanan lingkungan juga tanggap terhadap bencana yang ada di wilayah kecamatan.
Kasi trantib berinovasi dengan membentuk Linmas tanggap banjir (Mastajir) Jambar, untuk ikut berpartisipasi dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sebagian wilayah desa Karangligar.
Adanya bencana banjir tahunan yang merendam sebagian wilayah desa Karangligar, kami memberdayakan anggota linmas di 10 desa dengan membentuk Mastajir Jambar, kata H. Osang Wijaya, kasi trantib kecamatan Jambar kepada media revolusi, Jum'at (05/01/'24) petang.
.jpeg)
Inovasi Mastajir Jambar kami bentuk guna berdayakan linmas untuk di perbantukan dalam mengevakuasi korban bencana banjir Karangligar lebih awal. Serta membantu pengamanan lingkungan pengungsian dan parkiran pengungsi, jelasnya.
Berhubung anggota linmas belum pernah menerima pelatihan evakuasi saat banjir, maka linmas hanya membantu warga yang ingin mengungsi. Di saat air sudah tinggi anggota linmas kami stop dan basarnaslah yang turun.
Sedangkan linmas kami tarik dan kami perbantukan untuk membantu pengamanan lingkungan pengungsian dan parkiran kendaraan para pengungsi, serta bawaan pengungsi yang ada di luar.
Untuk teknisnya, linmas dari 10 desa yang ada akan di tempatkan di titik pengungsian secara bergilir dan bergantian. Ini kami lakukan agar linmas lebih peduli, lebih peka dan tanggap terhadap situasi terutama saat terjadinya bencana, pungkasnya. (ryo bewok).
.png)
