revolusinews.id Karawang - Dalam upaya memperkuat kelembagaan melalui pemberdayaan Komunitas Estate Pangan (KEP) Karya Tani Barokah, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University bersama Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan kolaborasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada KEP Karya Tani Barokah yang berada di Dusun Babakan Tengah, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (28/11/23).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Bapak. Ema, S.I.Kom, M.Si, dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unsika, dengan materi terkait "Penguatan Kapasitas Komunikasi Kepemimpinan Kelompok," sedangkan Dr. Firdaus Yuni Darta, M.I.Kom, dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unsika, memberikan materi mengenai "Strategi Komunikasi KEP dalam Membangun Kemandirian". Sementara, Oky Okcygentri, dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unsika, membahas mengenai "Pemanfaatan Media Sosial Untuk Keberdayaan KEP".
Pada sesi pertama disampaikan oleh Ema, S.I.Kom, M.Si, peserta kegiatan diberikan pemahaman mendalam mengenai penguatan kapasitas komunikasi dalam konteks kepemimpinan kelompok. Ema menekankan pentingnya memperkuat kemampuan berkomunikasi efektif dalam membangun hubungan yang kuat dan memperkuat kepemimpinan dalam suatu kelompok. Penguatan kapasitas komunikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan koordinasi di antara anggota KEP.
Selain itu, Ema juga memberikan kiat-kiat praktis dalam meningkatkan komunikasi interpersonal, resolusi konflik, serta memotivasi dan menginspirasi anggota kelompok. Pemahaman yang diberikan menurut Ema, "diharapkan dapat membantu anggota KEP Karya Tani Barokah dalam membangun hubungan yang harmonis dan memperkuat kepemimpinan dalam mengelola komunitas yang berdaya," katanya.
Sementara itu, Firdaus memaparkan strategi komunikasi yang dapat diterapkan oleh KEP dalam rangka membangun kemandirian. Beliau membahas pentingnya memiliki rencana komunikasi yang efektif untuk mengelola perubahan dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam pengelolaan bisnis dalam mensejahterakan anggotanya.
Dalam materinya, Firdaus menguraikan strategi komunikasi yang dapat digunakan untuk membangun kemandirian, termasuk komunikasi efektif dengan pihak eksternal, pembentukan citra positif di mata masyarakat, dan penguatan jejaring komunitas. Dengan strategi komunikasi yang baik, diharapkan KEP Karya Tani Barokah dapat lebih mandiri secara ekonomi dan dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul.
Sedangkan Oky Okcygentri, fokus pada pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan keberdayaan KEP Karya Tani Barokah. Dalam sesinya, Oky membahas berbagai platform media sosial yang dapat dimanfaatkan oleh KEP, serta kiat-kiat dalam membangun media yang berdampak positif bagi komunitas.
Beliau memberikan motivasi terkait bagaimana KEP dapat menggunakan media sosial untuk memasarkan produk pertanian, membangun brand awareness, dan menjalin komunikasi dua arah dengan pasar. Menurut Micky, diharapkan KEP Karya Tani Barokah dapat memanfaatkan potensi media sosial sebagai alat untuk meningkatkan visibilitas dan dukungan komunitas.
Dengan rangkaian materi dari ketiga narasumber ini, diharapkan KEP Karya Tani Barokah dapat meningkatkan kapasitas komunikasi, strategi komunikasi, dan pemanfaatan media sosial mereka, yang pada gilirannya akan memperkuat kelembagaan dan kemandirian mereka dalam mengelola Estate Pangan.
Usai mengikuti kegiatan, Rahman Abdul Azis, S.P, Ketua KEP Karya Tani Barokah memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas upaya P2SDM IPB University dan Universitas Singaperbangsa Karawang dalam memberikan pemahaman dan keterampilan baru kepada komunitas mereka. "Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kelembagaan kami, tetapi juga memberikan wawasan baru untuk mengoptimalkan potensi komunitas dalam mengelola Estate Pangan," ujar Rahman Abdul Azis.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan KEP Karya Tani Barokah dapat lebih mandiri, memiliki kapasitas komunikasi kepemimpinan kelompok yang kuat, strategi yang tepat untuk kemandirian komunitas, serta memanfaatkan media sosial secara efektif untuk meningkatkan keberdayaan. P2SDM IPB University dan Universitas Singaperbangsa Karawang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi masyarakat agraris dan memperkuat jejaring kemitraan yang berkelanjutan. (red)
.png)
