Ironisnya kondisi saluran tersebut bertahun tahun tak kunjung di lakukan normalisasi pengangkatan lumpur oleh pemangku kebijakan .
Kepala Desa Jayamukti Surjaya mengatakan, membenarkan 8 saluran tersier di wilayahnya kondisinya selain mengalami pendangkalan juga banyak di tumbuhi rumput dan alang-alang juga sampah yang berada di saluran kondisi ini sangat memprihatinkan.
"Kondisi sejumlah saluran tersier di Desa Jaya Mukti kondisinya seperti itu telah kami usulkan ke pihak PJT untuk segera di lakukan normalisasi karena keberadaan saluran tersier sangat urgent untuk mencegah terjadinya banjir, "ujarnya.
Menurutnya, jika kondisi saluran terus di biarkan tidak di lakukan normalisasi dan pembersihan saluran dari rumput dan alang-alang yang tumbuh di saluran akan menimbulkan banjir ketika memasuki musim penghujan.
"Pihak Pemerintahan Desa Jayamukti selain telah mengajukan normalisasi ke pihak PJT juga alang alang dan rumput yang tumbuh di saluran telah di lakukan penyemprotan sebagai upaya menghambat pertumbuhan alang alang di saluran "jelasnya
Dengan adanya sejumlah saluran tersier di wilayahnya yang kondisinya saat ini memprihatinkan akibat pendangkalan pihaknya merasa khawatir jika memasuki musim areal persawahan dan permukiman warga yang berdekatan dengan saluran bakal terancam kebanjiran, ungkap Kades Jayamukti.
"Kami berharap pihak pemangku kebijakan baik itu pemerintah daerah pihak PJT turun ke lokasi melihat kondisi saluran memprihatinkan dengan melakukan normalisasi saluran sehingga persoalan ancaman banjir bisa teratasi, tandas Surjaya. (ahd)